Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi BRIN dan BMKG soal Hilal hingga Awal Lebaran 2022

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, hilal berpotensi teramati atau terlihat pada Minggu, 1 Mei 2022.

Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri 1443 H/2022 M akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Prediksi tersebut disampaikan oleh ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin.

Berikut pemaparan selengkapnya dari BMKG dan BRIN:

Kata BMKG soal Hilal berpotensi teramati pada 1 Mei 2022

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dari data-data, pengamatan rukyat hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati).

Namun demikian, akan tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan.

Potensi hilal terlihat ini berdasarkan data-data hisab Hilal Awal Syawal 1443 H/2022 M.

"Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum Matahari Terbenam pada hari Ahad, 1 Mei 2022 M, pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT," kata Rahmat, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Rahmat menjelaskan, waktu terbenam Matahari paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.29 WIT dan paling akhir pukul 18.45 WIB di Sabang, (Aceh).

Sementara itu, tinggi hilal saat Matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57 derajat di Sabang (Aceh).

Elongasi saat Matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 4,88 derajat di Oksibil (Papua) sampai dengan terbesar 6,35 derajat di Sabang (Aceh).

Kemudian, umur Bulan saat Matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 12.03 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 15.30 jam di Sabang (Aceh).

Lag atau selisih terbenamnya Matahari dan terbenamnya Bulan berkisar antara 19,19 menit di Merauke (Papua) sampai dengan 27,07 menit di Sabang (Aceh).

Kecerlangan Bulan (FIB) saat Matahari terbenam berkisar antara 0,18 persen di Oksibil (Papua) sampai dengan 0,31 persen di Sabang (Aceh).

Prediksi BRIN soal awal Idul Fitri 1443 H

BRIN memprediksi 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri 1443 H/2022 M akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Prediksi tersebut senada dengan Muhammadiyah yang telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Posisi Bulan pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022 di wilayah Indonesia sudah berada pada batas kriteria baru MABIMS, yaitu tingginya di atas 3 derajat dan elongasi sekitar 6,4 derajat.

"Secara hisab, posisi Bulan pada saat Maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian Utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat," ujar Thomas, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Hisab kontemporer yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moied juga menunjukkan beberapa wilayah di Sumatera sudah memenuhi kriteria elongasi 6,4 derajat dari MABIMS.

Pada 1 Mei 2022, sebagian wilayah Indonesia saat Maghrib juga berkemungkinan untuk dapat melihat hilal menggunakan alat optik seperti binokuler atau teleskop.

Thomas mengatakan, masih ada potensi terjadinya perbedaan pelaksanaan hari raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Hal itu dikarenakan Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat atau visibilitas hilal Odeh yang secara astronomi hilal diperkirakan sangat sulit diamati.

"Apalagi pada masa pancaroba saat ini, potensi mendung dan hujan mungkin terjadi di lokasi rukyat. Jadi ada potensi laporan rukyat menyatakan hilal tidak terlihat," ungkapnya.

Jika hilal sulit diamati pada 1 Mei 2022, kemungkinan pengamat hilal akan mengusulkan untuk melakukan istikmal, yaitu menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari.

Bila sidang Isbat yang dilakukan Kemenag menerima istikmal tersebut berarti Idul Fitri akan jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022.

Thomas berharap, hari raya Idul Fitri 1443 H dapat berlangsung secara bersamaan dengan mempertimbangkan kemaslahatan umat.

"Dengan mempertimbangkan kemaslahatan umat, kita berharap Idul Fitri 1443 ditetapkan seragam pada 2 Mei 2022," harapnya.

Pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri pada Minggu 1 Mei 2022.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/22/200400865/prediksi-brin-dan-bmkg-soal-hilal-hingga-awal-lebaran-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke