Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Data Pengguna Ditjen Pajak hingga Prakerja Diduga Bocor, Ini Penjelasan DJP dan Prakerja

KOMPAS.com - DarkTracer, sebuah platform intelijen dark web baru saja merilis daftar 100 ribu situs pemerintah di seluruh dunia yang diduga bocor.

Daftar kebocoran tersebut diunggah melalui akun Twitter @darktracer_int, Rabu (2/3/2022).

Disebutkan bahwa terdapat lebih dari 49.000 laman pemerintah dengan 1.753.658 kredensial yang diduga bocor.

Beberapa situs pemerintah Indonesia pun tak luput dari daftar peretasan tersebut, seperti situs Direktorat Jenderal Pajak (DJP) djponline.pajak.go.id, hingga Prakerja di dashboard.prakerja.go.id.

“1.753.669 kredensial dari 49 ribu lebih situs pemerintah telah bocor dari pengguna yang terinfeksi malware stealer. Pengguna dapat mencakup pengguna pemerintah atau pengguna publik dari layanan publik pemerintah,” tulis akun Twitter @darktracer_int.

Penjelasan manajemen Prakerja

Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem (KKPE) Kartu Prakerja Sumarna Abdurahman menyangkal ada dugaan kebocoran data.

Menurutnya, data pribadi penerima Kartu Prakerja yang ada di manajemen pelaksana program (PMO) aman dan tidak ada yang bocor.

“Data pribadi penerima Kartu Prakerja di PMO aman, tidak ada yang bocor,” ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Penjelasan DJP

Terpisah, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor menanggapi terkait dugaan kebocoran data tersebut.

Dia memastikan, data DJP, termasuk data wajib pajak yang disimpan oleh DJP dalam kondisi aman.

Neilmaldrin juga menyebutkan, laman DJP serta data pengguna masih dapat diakses sebagaimana biasanya.

Sementara itu, hasil investigasi DJP, kebocoran data atau leak berasal dari perangkat pengguna yang terinfeksi malware.

“Kebocoran data justru diduga berasal dari perangkat user yang terinfeksi malware kemudian digunakan untuk masuk ke dalam situs pemerintahan,” jelasnya, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (4/3/2022).

Imbauan kepada pengguna

Lebih lanjut, Neilmaldrin mengimbau, pengguna situs web pajak.go.id dan wajib pajak secara luas untuk segera mengganti kata sandi dengan yang lebih kuat secara berkala.

Dia menegaskan, hal tersebut dilakukan untuk membuat data lebih aman dan mencegah terjadinya peretasan.

Selain itu, perlu juga memastikan antivirus sudah terpasang dalam perangkat dan merupakan versi paling mutakhir.

“Demi keamanan kita bersama, kami mengimbau pengguna dan seluruh wajib pajak untuk segera mengganti password untuk login di situs web pajak.go.id dengan password yang lebih kuat dan kemudian menggantinya secara berkala. Selain itu, pastikan juga antivirus yang terpasang sudah paling mutakhir,” pungkas Neilmaldrin.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/04/132552865/data-pengguna-ditjen-pajak-hingga-prakerja-diduga-bocor-ini-penjelasan-djp

Terkini Lainnya

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke