Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Prodi di UGM dengan Tingkat Persaingan Terketat di SNMPTN

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang diminati para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Perguruan tinggi ini salah satu perguruan tinggi dari jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, sehingga banyak calon mahasiswa yang meminatinya.

Hal ini tentunya meningkatkan tingkat persaingan untuk dapat masuk ke UGM.

Berikut lima prodi klaster Saintek dan Soshum di UGM dengan tingkat persaingan tertinggi di SNMPTN selama 5 tahun terakhir, berdasarkan data yang dipaparkan di laman LTMPT:

Saintek

Berikut lima prodi dengan tingkat persaingan tertinggi dari klaster saintek UGM:

  1. Kedokteran: 2,59-3,16 persen
  2. Ilmu Komputer: 1,58-3,14 persen
  3. Farmasi: 2,69-3,62 persen
  4. Statistika: 2,42-3,49 persen
  5. Arsitektur: 2,51-3,53 persen

Soshum

Berikut lima prodi dengan tingkat persaingan tertinggi dari klaster soshum UGM:

  1. Manajemen: 1,12-2,40 persen
  2. Akuntansi: 1,48-3,09 persen
  3. Ilmu Komunikasi: 1,39-2,36 persen
  4. Sastra Korea: 1,31-2,73 persen
  5. Ilmu Hubungan Internasional: 1,35-1,91 persen

Keketatan itu diketahui berdasarkan hasil perbandingan antara peminat dengan jumlah kuota yang tersedia di setiap prodi setiap tahunnya.

Dari data di atas, diketahui sekitar 1-3 persen pendaftar saja yang diterima di prodi-prodi dengan keketatan tertinggi di UGM tersebut, melalui jalur SNMPTN.

Angka-angka ini tidak dapat dijadikan patokan untuk keketatan persaingan pada SNMPTN 2022 yang prroses pendaftarannya masih berjalan.

Semua bisa berubah. Jurusan atau prodi yang dalam 5 tahun terakhir menjadi prodi dengan keketatan tertinggi bisa saja berubah.

Pendaftaran SNMPTN 2022

Saat ini, SNMPTN 2022 tengah ada dalam masa pendaftaran sejak 14-28 Februari 2022.

Para siswa kelas 12 yang dinyatakan bisa mengikuti SNMPTN 2022 bisa memilih maksimal 2 prodii dalam proses seleksi ini.

Ketentuannya, jika peserta memilih 2 prodi, maka salah satu di antaranya harus berasal dari PTN yang satu daerah dengan SLTA-nya.

Sementara jika peserta hanya memilih 1 prodi, maka ia bebas memilih prodi yang ada di PTN mana pun di seluruh Indonesia.

Seluruh proses pendaftaran SNMPTN dilakukan di laman snmptn.ltmpt.ac.id dan portal.ltmpt.ac.id.

Untuk bisa masuk, siswa hanya perlu login menggunakan email dan password yang didaftarkan serta diverifikasi pada portal LTMPT.

Apabila tidak memenuhi syarat, akan muncul pesan "Mohon maaf, Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2022. Silakan mengikuti SBMPTN 2022".

Bagi siswa yang memenuhi syarat, tetapi belum melakukan permanan pada portal LTMPT, akan muncul tulisan "Data Anda belum permanen, pastikan data Anda sudah permanen pada portal LTMPT, Anda akan otomatis logout dalam 30 detik".

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/20/200000365/ini-5-prodi-di-ugm-dengan-tingkat-persaingan-terketat-di-snmptn

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke