Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Disepelekan, Ini Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan

KOMPAS.com - Anda perlu mewaspadai bahaya langsung tidur setelah makan yang sering kali disepelakan.

Terlebih, jika waktu makan sudah mendekati waktu tidur pada malam hari, dan kantuk sudah tak tertahankan.

Mengutip laman Dinas Kesehatan Kota Batam, Anda yang memiliki kebiasaan tersebut, sebaiknya segera hentikan.

Sebab kebiasaan langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit.

Setelah makan, tubuh akan mencerna makanan yang dikonsumsi agar nutrisinya dapat diserap.

Apa bahaya tidur setelah makan?

Saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon-hormon tertentu agar pencernaan berjalan lancar, dan ini merupakan hal yang normal terjadi.

Tidur atau berbaring setelah makan berdampak tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus.

Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD).

Tidur setelah makan terasa nyaman pada awalnya. Namun, proses pencernaan hanya akan bekerja optimal ketika seseorang duduk tegak sehingga jalannya makanan akan terbantu oleh gravitasi.


Risiko stroke

Salah satu bahaya yang timbul apabila sering langsung tidur setelah makan adalah risiko stroke. 

Hal itu dikarenakan gula darah, kolesterol, dan aliran darah yang berubah drastis saat tidur dapat berpotensi menyumbat aliran darah.

Karena itu sebaiknya Anda makan 2-3 jam sebelum waktu tidur, hal ini juga berlaku untuk camilan.

Jika benar-benar merasa lapar dan ingin makan saat larut malam, pilih camilan yang mudah dicerna seperti buah-buahan atau makanan rendah kalori lainnya.

Kenaikan berat badan

Diberitakan Kompas.com, 10 Desember 2021, salah satu bahaya langsung tidur setelah makan adalah kenaikan berat badan.

Kenaikan berat badan terjadi ketika kalori masuk lebih besar daripada kalori yang dibakar oleh tubuh.

Menurut UPMC, langsung tidur setelah makan membuat tubuh tidak punya cukup waktu untuk membakar kalori yang baru diasup.

Sementara makan malam lebih awal atau memberi jarak dengan waktu tidur memungkinkan tubuh membakar kalori yang tidak digunakan sebelum tidur.

Mengonsumsi camilan saat tengah malam juga penting untuk diperhatikan, terutama jenis makanan yang diasup. Jika memang merasa ingin ngemil sesuatu di tengah malam, cobalah untuk minum segelas air putih terlebih dahulu.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/08/170000765/jangan-disepelekan-ini-bahaya-langsung-tidur-setelah-makan

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke