Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Relawan Semeru Temukan Sekardus Bantuan Produk Kedaluwarsa, Bagaimana Ceritanya?

Bantuan ini tidak hanya datang dari pemerintah saja, namun juga berbagai lapisan masyarakat secara swadaya.

Sayangnya, beberapa hari lalu relawan menemukan satu kardus bantuan berisi produk sehari-hari, seperti sabun, bedak, dan minyak telon, yang semuanya sudah dalam kondisi kedaluwarsa.

Temuan ini dibagikan oleh akun Instagram @yayanfrelio_ pada 13 Desember 2021.

Saat dikonfirmasi, pria bernama Septiyan T Wibowo itu mengaku dirinyalah yang menemukan sekardus bantuan kedaluwarsa saat menjadi relawan.

"Iya benar, kemarin saya sukarelawan di satu posko pengungsian sidak di SMAN Candipuro," kata pria kelahiran Pasuruan, Lumajang ini kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Ia menceritakan, sekardus barang kedaluwarsa itu ditemukan sekitar seminggu yang lalu.

Waktu kedaluwarsa tiap produk berbeda-beda, ada yang kedaluwarsa sejak 2015, 2019, dan lain-lain.

"Kemarin itu tepatnya tanggal 12 Desember ada beberapa bantuan yang datang dan setiap bantuan yang datang relawan membongkar dan menata bantuan sesuai dengan kategorinya agar enak kalau pengungsi butuh apa yang langsung diambil sesuai kategori barang/sembako," jelas Yayan.

 


Temuan donasi baju bekas yang tidak layak

Ia termasuk salah satu relawan yang melakukan pembongkaran dan pengecekan itu.

"Nah waktu bongkar itu saya suka cek tanggal kedaluwarsanya, dan untungnya saya ngecek. Nemuin 1 kardus isinya barang kedaluwarsa. Barangnya semua tidak layak untuk digunakan, karena tanggal kedaluwarsa yang sudah terlewat bertahun-tahun," papar Yayan.

Kardus beserta barang-barang di dalamnya itu pun segera disingkirkan dan agar tidak tersalurkan ke masyarakat.

Yayan menyebut bantuan itu berasal dari salah satu pemerintah desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun, ia tidak ingin menyebutkan secara rinci pemerintah desa mana yang ia maksud.

Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya, namun dalam bentuk donasi baju bekas.

"Banyak baju yang tidak layak pakai untuk pengungsi mbak, ada yang sobek, ada yang baju minim, dan ada yang kotor," akunya.

 


Berharap bantuan bersifat masih layak digunakan

Ia berharap, masyarakat maupun pihak-pihak yang berniat mengirimkan donasi untuk memberikan barang yang sifatnya masih layak digunakan.

"Ya tentang donasi kalau bisa yang layak untuk diberikan kepada pengungsi, karena mereka para pengungsi membutuhkan pertolongan orang lain juga. Bencana bukan untuk ajang," pungkasnya.

Sementara itu, pihak BPBD setempat belum memberikan tanggapan terkait temuan barang-barang bantuan kedaluwarsa tersebut.

Konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, hingga Kamis (23/12/2021) pagi belum mendapat respons.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/23/120500265/relawan-semeru-temukan-sekardus-bantuan-produk-kedaluwarsa-bagaimana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke