Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Lokomotif KA Livery Vintage Jadul, Akan Menyapa Lintas Jakarta-Malang Besok!

KOMPAS.com - Lokomotif kereta api (KA) dengan livery vintage akan menyapa lintas Jakarta-Malang pada 13 dan 14 November 2021.

Dilansir dari akun Twitter resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jumat (11/11/2021), lokomotif tersebut akan menarik KA Matarmaja relasi Stasiun Pasar Senen-Malang.

Dengan jadwal keberangkatan KA Matarmaja sebagai berikut:

Apa itu lokomotif livery vintage?

Digunakan KAI selama 38 tahun

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa livery vintage sempat digunakan oleh KAI selama 38 tahun (1953-1991).

Selain itu, imbuh Joni, livery vintage tersebut pertama kali digunakan pada lokomotif diesel pertama di Indonesia, yakni CC 200.

"Melalui livery vintage ini, KAI berharap bahwa masyarakat akan semakin mengenal perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap transportasi andalan masyarakat Indonesia ini," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Dilansir dari laman kai.id, 1 Maret 2021, lokomotif livery vintage tersebut dihadirkan kembali oleh KAI pada 1 unit lokomotif CC 201.

Peluncuran lokomotif CC 201 dengan livery vintage ini diresmikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Balai Yasa Yogyakarta pada 28 Februari 2021.

Menurut Didiek, kehadiran lokomotif livery vintage tersebut merupakan bentuk adaptasi dan apresiasi KAI untuk semakin dekat dengan masyarakat.

Livery ini digunakan sejak KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) sampai dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Saat ini, livery vintage diaplikasikan pada lokomotif CC 201 83 31 milik Depo Semarang Poncol.

Sementara untuk pengecatan dilakukan di bengkel lokomotif KAI, yaitu Balai Yasa Yogyakarta.

"Transportasi kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi," kata Didiek.

Spesifikasi lokomotif lifery vintage

Sebagai informasi, lokomotif CC 201 memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp.

Lokomotif mampu melaju dengan kecepatan 120 kilometer/jam.

Selain itu, lokomotif CC 201 memiliki dua bogie, yang mana masing-masing bogie memiliki tiga gandar penggerak dengan total enam motor traksi.

Hal tersebut membuat lokomotif CC 201 dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.

Dihadirkannya kembali livery tersebut pada lokomotif ini adalah hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pencinta kereta api.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/12/193000065/mengenal-lokomotif-ka-livery-vintage-jadul-akan-menyapa-lintas-jakarta

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Tren
Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Tren
Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke