Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Motor Terbang Buatan Startup Jepang, Dibanderol Rp 9,6 M

KOMPAS.com – Sebuah perusahaan startup drone di Jepang meluncurkan sebuah sepeda motor terbang yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 100 km per jam.

Dikutip dari NikkeiAsia, dalam peluncurannya terlihat adegan di mana pengemudi menyalakan kendaraan yang diberi nama XTurismo tersebut untuk kemudian terbang.

XTurismo saat itu terlihat naik beberapa meter di atas tanah kemudian melaju sepanjang trek selama sekitar satu setengah menit.

Pertunjukan tersebut terlihat seperti layaknya fiksi ilmiah.

Akan tetapi, saat sepeda motor terbang itu dinyalakan, para wartawan dan tamu semuanya harus mengenakan penutup telinga untuk menahan suara yang memekakkan telinga.

Kendaraan tersebut merupakan hoverbike yang dikembangkan ALI Technologies.

Ia memiliki berat 300 kg dan mampu membawa satu pengendara.

Adapun sepeda motor terbang ini mengandalkan dua baling-baling utama untuk bisa tetap berada di ketinggian.

Sepeda ini juga dilengkapi dengan teknologi kontrol ketinggian yang sama dengan yang digunakan ALI dalam produk drone-nya, yang memungkinkannya meluncur dengan mulus di udara.

Perusahaan mengeklaim sepeda motor terbang tersebut bisa melakukan perjalanan dalam kecepatan tertinggi hingga 40 menit.

Dikutip dari SCMP, XTurismo dilengkapi dengan mesin konvensional dan empat motor bertenaga baterai.

Adapun sepeda motor terbang ini ditawarkan dengan harga senilai 680.000 dollar AS atau senilai sekitar Rp 9,6 miliar.

Sepeda motor terbang ini mulai dijual pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Adapun perusahaan berencana memproduksi 200 unit hoverbike single-rider secara terbatas yang akan dikirimkan pada paruh pertama 2022.

Perusahaan startup pencipta sepeda motor terbang ini didukung oleh industri Mitsubishi Electric dan Kyocera.

Dalam waktu dekat sepeda motor terbang ini penggunaannya akan dibatasi pada tempat-tempat tertentu, namun tak akan diizinkan untuk terbang di atas jalan raya Jepang yang padat.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/31/123000665/mengintip-motor-terbang-buatan-startup-jepang-dibanderol-rp-96-m

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke