Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkunjung ke Mathura, Tanah Kelahiran Sri Kresna

SEBENARNYA tujuan saya bersama Aylawati Sarwono menempuh perjalanan darat dari New Delhi ke Agra adalah tentu saja untuk mengunjungi Taj Mahal.

Namun di tengah perjalanan nyaris 200 kilometer tersebut secara kebetulan saya melihat sebuah tanda penunjuk jalan ukuran kecil menunjuk ke arah Mathura.

Maka kami berbelok ke arah Mathura sebab seingat saya Mathura adalah tanah kelahiran Sri Kresna.

Ternyata ingatan saya tidak keliru. Akhirnya tanpa direncanakan, kami sempat berkunjung ke tanah kelahiran Sri Kresna.

Sapta Puri 

Kota Mathura merupakan satu di antara Sapta Puri, tujuh Kota Suci agama Hindu. Di kota Mathura terdapat Kawasan Kuil Krishna Janmasthan yang diyakini umat Hindu sebagai tempat kelahiran Sri Kresna.

Mathura adalah Ibu Kota kerajaan Surasena yang dikuasai oleh Kansa, paman Sri Kresna dari dinasti Yaduvanshi Chandravanshi.

Ibu Kresna adalah Devaki dan ayah Kresna adalah Vasudeva. Kakak Kresna adalah Balarama yang di pewayangan dikenal sebagai Baladewa.

Adik Kresna adalah Subadra yang menikah dengan Arjuna secara kawin lari dengan menggunakan aji Halimun akibat semula tidak disetujui oleh Baladewa yang akhirnya setuju akibat tidak berani melawan kesaktian adiknya, Kresna yang mengancam dengan senjata pamungkas Cakra.

Sebagai seorang playboy yang rupawan dan penuh pesona apabila meniup seruling wajar apabila Sri Kresna versi India menikah dengan segerombolan perempuan terdiri dari Radha, Rukmini, Satyabhama, Kalindi , Jambawati, Nagnajit, Mitravinda, Bhadra, Lakshmi dan 16.000 perempuan lainnya.

Menurut legenda Hinduisme, pada masa kanak-kanak dan remaja, Kresna dikenal sebagai penggembala sapi sebagai satwa suci Hinduisme yang jahil suka mengganggu siapa pun yang bisa diganggu.

Kresna memiliki Berbagai nama julukan antara lain Mohan alias pemesona perempuan, Govinda alias cowboy versi India, Keev alias prankster, Gopala alias pelindung sapi dan yang paling keren adalah Jagannatha penjaga jagad.

Kemudian di depan nama Kresna kerap ditambahkan gelar Sri.

Kresna berulang kali akan dibunuh oleh pamannya Kansa yang takut atas kesaktian Kresna dan akhirnya Kansa justru dibunuh oleh Kresna yang kemudian menobatkan ayah Kamsa, Agrisena menjadi raja menggantikan Kansa.

Kresna sendiri kemudian bersama bangsa Yadayas mendirikan kerajaan Dwaraka. Menurut versi Mahabharata, Sri Kresna mendampingi Pandawa mulai dari Hastinapura sampai mendirikan Indraprasta kemudian berperang melawan Kurawa di Kurusetra sebagai legenda mashur Bharatayudha.

Sri Kresna dilarang oleh para dewa ikut bertempur di Bharatayudha sebab apabila Sri Kresna turun ke Kurusetra maka tidak ada manusia mau pun dewa mampu melawan kesaktian Sri Kresna apalagi jika sudah ber-Triwikrama tiada lawan di jagad raya.

Maka di Bharatayudha, Sri Kresna “hanya” berperan sebagai konsultan perang yang berpihak ke Pandawa serta kusir Arjuna ketika berhadapan dengan Karna.

Bhagavad Gita 

Sri Kresna memaparkan kearifan Bhagavad Gita demi meyakinkan Arjuna yang semula ragu berhadapan dengan Kurawa yang notabene adalah sesama keluarga besar Bharata sehingga akhirnya Arjuna memaksakan diri untuk turun ke Kurusetra melawan 100 Kurawa termasuk Dorna, Sengkuni, dan Bisma Dewabrata.

Sri Kresna tak segan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan maka licik menyuruh Bima membunuh seekor gajah bernama Aswatama demi melumpuhkan semangat perang Sri Begawan Dorna akibat menduga yang mati terbunuh Bima adalah putra tunggalnya yang bernama Aswatama.

Tanpa dukungan Sri Kresna mustahil Pandawa mampu mengalahkan Kurawa yang didukung oleh Begawan Dorna, Sengkuni, dan terutama Bisma Dewabrata yang mustahil dikalahkan oleh siapa pun kecuali Srikandi atas arahan Sri Kresna.

Yang mengarahkan Drestajumena memenggal kepala Dorna juga adalah Sri Kresna yang tahu bahwa Drestajumena adalah titisan Ekalaya yang mati akibat dicurangi Dorna yang membela Arjuna yang telah dipecundangi oleh Ekalaya.

Wayang purwa

Di Indonesia, Mathura menginspirasi nama pulau Madura. Di dalam legenda wayang purwa, Kresna merupakan sosok tokoh titisan dewa yang keras kepala serta egosentrik maka tak segan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan yang dianggap benar oleh dirinya sendiri.

Sebenarnya Kresna masih memiliki seorang saudara bernama Baladewa yang relatif lebih berperan di wayang purwa ketimbang di Mahabharata.

Dalam lakon wayang purwa Baladewa bernama Balarama. Tentang Baladewa, saya akan menulis naskah lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/15/092141165/berkunjung-ke-mathura-tanah-kelahiran-sri-kresna

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke