Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selamat Ulang Tahun Ke-23 Google! Ini Sejarah Perjalanannya

Hari ini, Senin (27/9/2021), raksasa mesin pencari Google merayakan ulang tahunnya yang ke-23.

Setiap hari, ada miliaran pencarian di Google dalam lebih dari 150 bahasa di seluruh dunia. Server Google pun ditempatkan di lebih dari 20 pusat data secara global.

Di usianya yang ke-23, Google menjadi mesin pencari yang paling diandalkan oleh para pengguna internet.

Google kini memiliki segudang layanan, tetapi tak banyak yang tahu bagaimana awal mula berdirinya Google.

Kisah Google berawal dari Universitas Stanford pada 1995. Saat itu, Larry Page sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studinya ke jenjang pascasarjana di Stanford. Ia bertemua dengan Sergey Brin, seorang mahasiswa Stanford yang ditugaskan untuk mengajak mahasiswa baru berkeliling.

Melansir laman Google, setahun berselang, kedua mahasiswa ini pun jadi teman dekat. Meski demikian, dua orang ini tak pernah sepemikiran.

Di kamar asrama mereka, Page dan Brin membuat mesin telusur menggunakan link untuk menentukan peringkat setiap halaman di internet, yang dulu disebut World Wide Web. Mereka menamai mesin telusur ini Backrub.

Pada 1997, Page dan Brin mengganti nama BackRub menjadi Googol, istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.

Nama ini diambil untuk menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet. Akan tetapi, para investor rupanya salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskannya dalam cek dan berbagai dokumen.

Akhirnya, Page dan Brin punmenggunakan nama Google untuk teknologi mesin pencari mereka hingga sekarang.

Sebelum ada Google, ada mesin pencari yang lebih populer di masa itu, yakni Yahoo dan Excite.

Mengutip Tekno Kompas.com, Minggu (26/9/2021), Page dan Brin berencana menawarkan prototipe dan alogaritmanya pada Yahoo dan Excite.

Alasannya sederhana, mereka kewalahan mengurusinya dan ingin fokus untuk menuntaskan kuliahnya.

Saat itu, Page dan Brin rela melepas Google dengan harga "murah", yakni 1 juta dolar AS atau kini bernilai sekitar Rp 14 miliar. Namun, Yahoo menolak tawaran tersebut.

Excite juga sempat didekati oleh Page dan Brin, dengan menawarkan harga jual proyek hasil keringat mereka itu dengan harga 750.000 dolar AS atau sekitar Rp 10,5 miliar. Namun Excite juga menolak karena harganya terlalu mahal.

Karena tak berhasil menjual Google, Page dan Brin meneruskan proyeknya secara mandiri sambil meneruskan pendidikan doktornya.

Namun siapa sangka, rupanya Google semakin berkembang dan mulai menarik perhatian komunitas akademis tetapi juga para investor Silicon Valley.

Dilirik investor

Pada Agustus 1998, co-founder Sun, Andy Bechtolsheim, memberikan cek senilai 100.000 dollar AS kepada Page dan Brin. Pada saat itulah Google LLC didirikan secara resmi.

Dengan investasi ini, Google membentuk tim baru dan mulai melakukan upgrade dengan pindah dari kamar asrama ke kantor pertamanya, sebuah garasi di daerah pinggiran kota Menlo Park, California. Gudang tersebut adalah milik Susan Wojcicki, karyawan ke-16 Google dan kini menjabat sebagai CEO YouTube.

Beberapa komputer desktop kuno, sebuah meja ping-pong, dan karpet berwarna biru terang menjadi pemandangan sehari-hari pada saat itu. Warna-warni di garasi itulah yang kini menginspirasi warna dari logo Google sekarang.

Google manjadi perusahaan perintis yang dikenal suka memulai hal-hal yang tidak biasa.

Misalnya, seperver pertama Google terbuat dari mainan balok Lego. Page dan Brin membangun kotak disk dari balok Lego untuk server penyimpanan mereka sebagai proyek "Perpustakaan Digital", yang kemudian menjadi mesin pencari Google.

Kemudian, pada 1998, tim Google juga membuat Doodle pertamanya untuk mengubah logo-logo Google menjadi lebih asyik. Page dan Brin bermain-main dengan logo perusahaan untuk memeriahkan kehadiran mereka di festival Burning Man di gurun pasir Nevada.

Mereka menyelipkan gambar orang-orangan di antara huruf Google. Kebiasaan mencorat-coret logo sendiri itu menjadi lebih serius ketika Google meminta webmaster Dennis Hwang, karyawan magang pada saat itu, membuat orat-oret untuk Hari Bastille. Google Doodle pun terus dibuat hingga kini untuk merayakan atau memperingati peristiwa dan tokoh besar.

Beberapa tahun berikutnya, perusahaan Google berkembang sangat cepat. Pereusahaan ini mulai merekrut engineer, dan membentuk tim penjualan.

Karena telah berkembang jauh lebih besar, Google akhirnya harus berpindah dari ruang garasi menuju kantor pusatnya saat ini yakni di Googleplex, Mountain View, California.

Siapa sangka, berawal dari garasi, kini Google LLC menjadi perusahaan teknologi multinasional yang mengkhususkan diri dalam layanan dan produk terkait Internet, yang mencakup teknologi periklanan online, mesin pencari, komputasi cloud, perangkat lunak, dan perangkat keras.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/27/123000365/selamat-ulang-tahun-ke-23-google-ini-sejarah-perjalanannya

Terkini Lainnya

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Tren
Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Tren
6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

Tren
Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Tren
Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke