Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompetisi Fusion Versus Fission

SAYA suka fusion jazz tapi kurang suka fusion food sebab lidah saya bingung maka tidak bisa menikmatinya.

Ternyata ada pula reaktor fusion nuklir. Bahkan konon reaktor fusion nuklir lebih aman dan lebih tidak memanaskan planet bumi ketimbang reaktor fission nuklir yang kini sudah mendunia.

Beda

Meski mirip namun fusion dengan u beda dari fission dengan i dan s ganda. Reaktor fission nuklir sudah menjamur di planet bumi sementata reaktor fusion nuklir masih merupakan wacana angan-angan yang belum (terlalu) berhasil diwujudkan menjadi kenyataan pembangkit tenaga nullir.

Namun reputasi reaktor fission nuklir telah tercemar oleh berbagai tragedi nuklir seperti yang telah terjadi di Tchernobyl, Three Mile Island dan Fukushima.

Maka pemerintah Swiss bukan saja tidak mau membangun reaktor fission nuklir namun bahkan secara bertahap menutup reaktor fission nuklir yang sudah telanjur beroperasi di dalam negeri untuk diganti pembangkit energi lebih aman dan bersih lingkungan maka berkelanjutan.

Keunggulan

Saya awam nuklir maka saya tidak berani komentar terhadap keyakinan para ilmuwan pendukung reaktor fusion nuklir bahwa fusion memiliki keunggulan terhadap fission dalam cukup banyak hal.

Misalnya reaktor fission nuklir memecah atom berat untuk menjadi lebih ringan demi memanaskan air menjadi uap pembangkit energi sementara reaktor fusion nuklir membangkitkan panas dengan menggarap atom ringan menjadi lebih berat sehingga lebih bebas risiko kecelakaan.

Beda dari batu bara dan gas alam, fusion nuklir tidak menghasilkan karbon dioksida sebagai pemanas bumi.

Beda dari reaktor tenaga surya dan angin, fusion bisa bekerja non-stop tanpa tergantung cuaca.

Fusion lebih bebas risiko penyalahgunaan nuklir untuk membuat senjata nuklir sambil relatif lebih sedikit menghasilkan sampah radioaktif ketimbang fission.

Fastabiqul khoirot

Namun masalah utama yang menghambat pembangunan reaktor fusion nuklir di samping riset teknologi yang belum siap mewujudkan teori menjadi kenyataan operasional sebenarnya adalah masalah duit.

Reaktor fusion nuklir butuh dana investasi yang tidak kecil. Reaktor ini juga bersaing dengan pusat pembangkit tenaga surya dan angin yang makin efisien.

Para creator fission nuklir juga mati-matian berjuang menyempurnakan keamanan dan meningkatkan efisiensi reaktor fission nuklir agar mampu bertahan hidup dalam persaingan melawan reaktor fusion nuklir.

Sebagai konsumen energi, umat manusia termasuk saya tinggal menyaksikan fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) antara fusion versus fission demi menghadirkan energi yang lebih aman, lebih murah, dan lebih ramah lingkungan sesuai agenda pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati para negara anggota PBB sebagai pedoman pembangunan planet bumi tanpa merusak alam dan menyengsarakan manusia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/08/203021965/kompetisi-fusion-versus-fission

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke