Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai “Google Terus Berhenti” di Ponsel Android, Ini Diduga Penyebabnya

KOMPAS.com - Pengguna ponsel Android mengeluhkan adanya pesan pop-up "Google terus berhenti" atau "Google keeps stopping" yang muncul di ponsel mereka.

Keluhan itu dilaporkan serempak oleh pengguna Android seluruh dunia di berbagai platform media sosial, pada hari ini, Selasa (22/6/2021).

Dikutip dari Independent, Selasa (22/6/2021), pop-up "Google terus berhenti" itu diduga terkait dengan aplikasi bawaan Google.

Selain itu, kemunculan pop-up tersebut juga dialami oleh pengguna ponsel Android dari berbagai merek, mulai dari ponsel Pixel buatan Google, Xiaomi, hingga Samsung.

Dugaan penyebab

Error pop-up yang menimpa pengguna Android hari ini mengingatkan pada masalah serupa yang sempat terjadi Maret 2021, ketika ponsel berhenti bekerja (crashed) dengan sendirinya.

Kemudian, ada pula error yang terjadi pada Android System WebView tool, yang digunakan oleh ponsel untuk me-render halaman web. 

Bug pada Android System WebView tool itu dengan cepat menyebar ke aplikasi lain.

Terkait error pop-up "Google terus berhenti" yang terjadi hari ini, sejumlah pihak menduga bahwa hal itu disebabkan oleh adanya bug pada pembaruan (update) aplikasi milik Google.

Dugaan tersebut salah satunya diungkapkan oleh General Manager Xiaomi Indonesia Alvin Tse, melalui akun Twitter-nya, Selasa (22/6/2021).

"Sepertinya ada bug Google yang baru saja muncul hari ini. Tim sedang menyelidikinya. Sementara itu jika Anda melihat pembaruan (update) untuk aplikasi Google di playstore, harap tunda pembaruan," tulis Alvin Tse.

Solusi dari Google

Google masih belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab dari munculnya pop-up "Google terus berhenti itu".

Akan tetapi, akun media sosial resmi mereka secara aktif memberikan solusi bagi pengguna yang mengalami error tersebut.

Solusi lain

Kendati solusi tersebut berhasil untuk beberapa pengguna, tetapi menurut Independent, pengguna Android lainnya mengeluhkan bahwa pop-up itu masih terus muncul, meski sudah mencoba solusi yang disarankan Google.

Sementara itu, pengguna Android lainnya menyebutkan bahwa masalah itu dapat diselesaikan dengan cara bergabung dengan Google app beta, sehingga versi baru dapat diunduh.

Cara itu dilakukan dengan mendaftar ke program yang memungkinkan akses ke versi awal melalui tautan ini, dan kemudian mengunduh versi beta baru melalui Play Store.

Sementara itu, GM Xiaomi Indonesia Alvin Tse menyebutkan, salah satu cara untuk mengatasi error pop-up itu adalah dengan menghapus pembaruan dari aplikasi Google.

  • Buka menu setting ponsel kemudian buka bagian pengelolaan aplikasi
  • Cari dan buka aplikasi Google dari daftar yang muncul
  • Lalu, klik menu berlambang tiga titik di pojok kanan atas dan pilih "Hapus instalan pembaruan"
  • Klik "Ok" di prompt yang muncul

Berdasarkan pengalaman KompasTekno dengan perangkat yang mengalami masalah serupa, cara di atas efektif menghentikan pop-up "Google terus berhenti". Namun, ini mungkin hanya solusi sementara.

Perbaikan sepenuhnya kemungkinan harus menunggu Google menyalurkan update lain untuk menambal bug, seperti dalam kasus error Android System WebView beberapa waktu lalu.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/22/200000665/ramai-google-terus-berhenti-di-ponsel-android-ini-diduga-penyebabnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke