Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Informasi Formasi CASN 2021 di Pemkab Bantul, Ini Kata Sekda

KOMPAS.com – Unggahan perihal rincian formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul baru-baru ini beredar luas di media sosial Instagram.

Salah satu rincian formasi tersebut dibagikan akun Instagram @cpns_indonesia.

Dalam unggahan itu, formasi CASN di Kabupaten Bantul disebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: 628 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2021.

Dari informasi tersebut, terlihat formasi yang dibutuhkan adalah untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Adapun jumlah tenaga guru yang dibutuhkan terlihat lebih dari 246 formasi, tenaga kesehatan lebih dari 57 formasi, dan tenaga teknis ada 49 formasi.

Selain menyebutkan terkait perincian formasi CASN yang dibutuhkan, juga terlihat adanya tanda tangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

 


Penjelasan Pemkab

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bantul Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya sejauh ini belum mengunggah informasi terkait formasi CPNS 2021. 

“Kita belum pernah meng-upload formasi (CPNS 2021),” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Kendati demikian, Helmi mengakui sudah ada informasi alokasi dari Kemenpan RB untuk CASN di Pemda Bantul. Namun, hal tersebut belum dipublikasikan.

Saat disinggung terkait informasi perincian formasi CASN 2021 Pemkab Bantul di media sosial tersebut, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. 

Ia memastikan, sumber informasi mengenai formasi CPNS yang banyak tersebar tersebut bukanlah dari Pemda Bantul.

“Hoaks tidaknya saya belum berani menilai, yang jelas sumbernya bukan dari Pemda,” katanya lagi.

Helmi menegaskan, sejauh ini belum diketahui pasti kapan pengumuman CPNS 2021 akan dilakukan.

Adapun untuk Pemda Bantul, nantinya formasi CASN 2021 yang dibutuhkan secara keseluruhan sebanyak 921 formasi, baik dari CPNS dan PPPK.


Tak hanya di Bantul

Sebelumnya, informasi mengenai rincian kebutuhan formasi CASN 2021 juga tersebar dan disebutkan berasal dari sejumlah daerah.

Salah satunya adalah informasi CASN di DKI Jakarta.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial tersebut, menyebutkan DKI Jakarta membutuhkan 12.037 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, pihaknya masih menggodok regulasi terkait CPNS 2021.

"Belum (dibuka), kami sedang berproses. Tapi memang sebelum lebaran itu ada penetapannya, ada PNS dan PPPK. Ini kami bahas dulu," ujarnya sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Mohammad Averrouce menjelaskan soal rincian formasi tersebut.

"Kami sampaikan bahwa Kementerian PAN RB telah menyampaikan penetapan kebutuhan/formasi kepada K/L/Pemda disampaikan secara resmi dan tidak melalui kanal-kanal lainnya atau web," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Pihaknya juga mengatakan informasi mengenai data formasi di DKI Jakarta yang menyebar tersebut bukan dari KemenPAN RB.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/04/100400965/beredar-informasi-formasi-casn-2021-di-pemkab-bantul-ini-kata-sekda

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke