Hal ini lantaran virus yang ada menyerang sistem pencernaan dan menurunkan imun kucing.
Jadi kucing yang masih bayi, yang memiliki daya tahan tubuh lebih lemah dibanding kucing dewasa, akan rawan kena dan rawan kritis hingga menuju kematian. Hal ini seperti yang diberitakan Kompas.com (22/03/2021).
Raden Arif Fadjar Wibowo, dokter hewan yang menjabat humas PDHI Jateng 3 ini menyarankan beberapa upaya atau cara mencegah panleukopenia.
1. Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara utama mencegah kucing terkena panleukopenia. Kebanyakan kucing sakit yang dibawa ke medis, adalah kucing yang belum pernah mendapatkan vaksinasi lengkap semenjak kecil.
Untuk itu sangat disarankan agar memberikan vaksinasi lengkap, dimana di dalamnya termasuk vaksin Feline Panleukopenia Virus (FPV), pada usia kucing 6 hingga 8 minggu.
Lakukan vaksin ulang rutin sesuai anjuran dokter.
2. Jaga kebersihan lingkungan rumah
Selalu jaga kebersihan lingkungan rumah. Bersihkan kandang kucing rutin dengan disinfektan agar kuman, bakteri dan virus yang tertinggal di dalamnya bisa hilang dan mati.
Jika rumah tempat tinggal Anda pernah dihuni kucing dengan panleukopenia, maka Anda harus lebih cermat dalam membersihkan lingkungan rumah.
Karena virus ini seperti virus parvo lain, susah dihilangkan dengan sabun pembersih biasa dan mereka bisa bertahan berbulan-bulan dalam satu lingkungan tertentu.
Beberapa bahan pembersih yang efektif untuk menyerang virus panleukopenia adalah cairan pemutih, hidrogen peroksida dan kalium peroksimonosulfat.
Untuk pemakaiannya, ikuti instruksi yang ada pada kemasan.
3. Jaga makanan dan nutrisi
Jaga selalu makanan dan nutrisi kucing agar sistem imunnya kuat. Jika kucing sakit, bisa diberi vitamin yang sesuai anjuran dokter.
Berikan pula obat cacing dan obat tetes kutu rutin. Karena kutu pada kucing bisa menjadi salah satu penyebab cacingan. Ketika kucing cacingan, maka sistem imunnya akan turun.
Untuk menjaga sistem imun agar selalu kuat, dianjurkan juga untuk rutin menjemur kucing peliharaan setiap pagi, selama 15 hingga 30 menit.
4. Jaga populasi kucing di dalam rumah
Sebaiknya batasi populasi kucing di dalam rumah. Menurut Arif Fadjar, jika ingin mengadopsi kucing jalanan, sebaiknya kucing diisolasi dulu jangan langsung dicampur dengan kucing yang lain.
Kalau perlu, dibawa dulu ke medis untuk dicek kesehatannya, juga diberi obat cacing serta vaksin.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/22/203000365/pencegahan-feline-panleukopenia--vaksin-nutrisi-dan-matahari-pagi