Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Caranya, Menyingkirkan Dahak dengan Bahan Alami

Bahan dan cara alami tertentu juga bisa digunakan untuk meringankan atau mengeluarkan dahak. 

Bahan alami ini beragam, bisa garam, teh juga lemon. Bahan-bahan ini cenderung lebih aman dan murah dibanding obat-obatan medis.

Dahak sendiri adalah lendir yang diproduksi paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Menurut Medical News Today, dahak berguna sebagai pelindung selaput lendir agar aman dari alergen, virus dan bakteri.

Namun dahak dalam jumlah yang berlebihan, tentu saja sangat mengganggu aktivitas dan harus segera dikeluarkan.

Berikut beberapa cara meringankan dan mengeluarkan dahak secara alami:

Berkumur air garam

Air garam bisa digunakan untuk mengurangi lendir dan menenangkan tenggorokan.

Caranya:

  1. Campur 1 sendok teh garam dengan 250 ml air hangat.
  2. Aduk rata, kemudian gunakan untuk berkumur-kumur.
  3. Dongakkan kepala, biarkan air berada di ujung tenggorokan, kemudian berkumurlah selama beberapa detik.
  4. Ludahkan air, ulangi kembali hingga tenggorokan terasa jauh lebih enak.

Mandi air panas

Mandi air panas terlihat seperti solusi aneh, namun nyatanya langkah ini bisa meringangkan gangguan dahak.

Uap panas yang terhirup, bisa membantu mengencerkan dahak dan mengeluarkan dahak.

Begini caranya:

Menghirup uap panas

Tak ada shower? Tak usah khawatir. Encerkan saja dahak dengan cara yang lebih sederhana, yaitu menghirup uang panas dari baskom.

Caranya:

  1. Ambil baskom, isi dengan air panas.
  2. Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih yang berkhasiat melegakan saluran napas.
  3. Letakkan baskom di meja, dan duduklah menghadap baskom.
  4. Letakkan kepala di atas baskom dan tutup bagian atas kepala dengan handuk atau kain agar uap panas bisa terperangkap.
  5. Hiruplah uap air berlama-lama hingga pernapasan kembali lega. 

Minum cairan hangat

Anda juga bisa mengusir dahak dengan menyeduh minuman hangat. Minuman ini bisa air panas biasa, sari apel, air lemon hangat, atau teh jahe.

Teh jahe dipercaya bisa mengobati iritasi yang terjadi pada tenggorokan. Teh jahe juga bisa digunakan untuk mengobati batuk yang disertai dahak.

Sedangkan lemon, adalah obat alami yang mujarab mengobati dahak berlebih. Ditambah madu yang bisa menenangkan tenggorokan, minuman lemon madu bisa diaplikasikan pagi juga malam.

Santap makanan pedas

Makanan pedas bisa mengencerkan dahak sehingga dahak gampang dikeluarkan. Jadi olahlah sup atau mie kuah dengan tambahan cabai rawit, wasabi atau lobak pedas.

Bahan makanan pedas adalah dekongestan alami, yang bisa mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/19/183000765/simak-caranya-menyingkirkan-dahak-dengan-bahan-alami

Terkini Lainnya

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke