Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Satgas Covid-19 Disebut Adakan Turnamen Mobile Legends, Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut Satgas Covid-19 membuat turnamen game online Mobile Legends ramai dibicarakan di media sosial.

Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh dokter Tirta Mandira Hudhi yang juga seorang influencer melalui akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, Senin (16/11/2020).

Unggahan tersebut berisi sebuah tangkapan layar dari jadwal turnamen Mobile Legends yang sebelumnya telah diunggah di akun Instagram resmi Satgas Covid-19 @satgascovid19.id.

"Satgas covid buat Turnamen ML

Ketika polisi dimutasi
Relawan mundur
Gubernur dipanggil
Rakyatnya mumet

Satgasnya
Mabar," tulis unggahan dokter Tirta.

Hingga Rabu (18/11/2020) siang, unggahan dokter Tirta itu mendapat beragam respons dari warganet.

Setidaknya, 642 kali di-retweet dan lebih dari 2.400 disukai.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, akun Instagram @satgascovid19.id memang benar mengunggah jadwal turnamen game online Mobile Legends tersebut pada Senin (16/11/2020).

"Live on YouTube! Malam ini kita mulai turnamen Mobile Legends #MabardiKamar bersama Mimin Satgas Covid-19 Indonesia.
Dukung tim favorit kalian!," tulis akun Instagram @satgascovid19.id.

Namun, belum genap satu hari unggahan tersebut dibagikan, akun Instagram @satgascovid19.id justru mengunggah permohonan maaf mengenai penayangan turnamen game online Mobile Legends tersebut.

Dituliskan, turnamen tersebut tetap berjalan, namun tidak disiarkan secara live.

"Permohonan Maaf dari Mimin Satgas Covid-19 atas penayangan turnamen Mobile Legends Satgas Covid-19 Indonesia. Mengingat kondisi dan situasi saat ini

Turnamen berjalan namun tidak disiarkan secara live

Maafkan atas kesalahan Mimin ya," tulis @satgascovid19.id.

Turnamen inisiatif dari komunitas

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto mengatakan, turnamen game online Mobile Legends tersebut adalah inisiatif dari komunitas.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas berbagai dukungan yang diberikan oleh berbagai komponen masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan.

"Program itu (turnamen Mobile Legends) merupakan inisiatif dari komunitas," kata Hery saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/11/2020) siang.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas berbagai dukungan yang diberikan oleh berbagai komponen masyarakat untuk turut menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan untuk berbagai tingkatan usia dan wilayah," imbuhnya.

Dia menambahkan, berbagai inisiatif dari komunitas masyarakat yang mengadakan serangkaian kegiatan secara kreatif di dalam menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Seperti misalnya, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan.

"Salah satunya melalui permainan online yang saat ini cukup marak bagi kalangan usia muda (Mobile Legends). Pesan terkait protokol kesehatan, diharapkan dapat diterima melalui keunikan kegiatan tertentu," ucap Hery.

Memohon maaf

Namun demikian, pihaknya memohon maaf apabila di dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut terdapat ketidaksesuaian harapan.

Selain itu, juga selalu berupaya untuk melakukan evaluasi dan monitoring serta senantiasa berdiskusi dengan seluruh komponen masyarakat guna penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Kami senantiasa berupaya untuk melakukan evaluasi dan monitoring serta senantiasa berdiskusi dengan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu, bekerjasama dan bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi bersama," tutup Hery.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/18/193700465/ramai-soal-satgas-covid-19-disebut-adakan-turnamen-mobile-legends-ini

Terkini Lainnya

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke