Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Jomblo Sedunia 11 November, Bagaimana Kisah di Baliknya?

KOMPAS.com - Hari ini, 11 November 2020, kembali diperingati sebagai Single Day atau Hari Jomblo Sedunia.

Lantas, bagaimana awal peringatan Hari Jomblo tersebut?

Ide peringatan ini bermula dari para mahasiswa jomblo di Nanjing University China pada 1993.

Menurut mereka, hari jomblo perlu diperingati bagi orang-orang yang tidak memiliki pasangan untuk menunjukkan kebanggaan atas statusnya.

Para mahasiswa ini berpendapat bahwa tanggal ini harus dirayakan bersama, bukan diratapi.

Melansir Vox, 11 November 2019, tanggal 11/11 sendiri dipilih karena angka 1 dianggap menyimbolkan kehidupan orang-orang single.

Masing-masing angka 1 disebut menyerupai empat stik tunggal. 


Nilai produk dan logistik

Sementara, versi lainya menyebut bahwa Single Day diciptakan oleh Alibaba untuk merayakan sebuah kondisi tidak terikat, antitesis dari hubungan romantis pada Hari Valentine. 

Peringatan ini pun berkembang dengan cepat menjadi hari libur yang tidak resmi, di mana para lajang di China memanjakan diri, baik dengan makan enak atau berbelanja. 

Menyadari potensi ini, Alibaba dan pendirinya Jack Ma mengubah peringatan tersebut menjadi sebuah momentum festival belanja dan berhasil meraup miliaran dollar.

Tahun lalu, nilai barang dagangan bruto pada Single Day mencapai lebih dari 210 miliar yuan atau dua kali lipat dari gabungan nilai produk festival belanja lainnya seperti Black Friday dan Cyber Monday. 

Tahun ini, Single Day dimulai lebih awal dengan periode penjualan online pada 1-3 November untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari konsumen China. 

Melansir BBC, Selasa (10/11/2020), Cainiao, bagian logistik dari Alibaba mengatakan, pihaknya menggunakan lebih dari 3.000 penerbangan charter dan kapal kargo jarak jauh untuk membawa barang ke China.

Sementara itu, total 3 juta orang di Cainiao dan mitranya akan terlibat dalam kegiatan logistik secara global di gedung dan pelabuhan.

Selain itu, juga akan menggunakan lebih dari 10.000 loker mobile yang memungkinkan pelanggan mengambil paket tanpa adanya kontak.

Cainiao juga berencana untuk mengoperasikan lebih dari 700 penerbangan charter guna mengirimkan paket keluar China.


Produk pandemi

Kini, di tahun kedua belas peringatan Single Day, produk-produk kesehatan seperti vitamin diperkirakan menjadi produk yang paling banyak terjual dengan adanya pandemi virus corona.

"Saya memperkirakan bahwa penjualan produk kecantikan akan meningkat. Perlengkapan olahraga dan vitamin juga akan banyak terjual dengan banyaknya konsumen yang memperhatikan pentingnya kesehatan saat ini," kata pendiri China Market Research Group, Shaun Rein seperti dikutip BBC, Selasa (10/11/2020).

Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan yang menjual perlengkapan sehari-hari termasuk tisu toilet dan kebutuhan pokok lainnya.

Tahun lalu, barang-barang impor terpopuler termasuk makanan hewan peliharaan, produk kesehatan, dan produk kecantikan, dengan kenaikan sebesar 3.000 persen produk kecantikan untuk laki-laki.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/11/164100965/hari-jomblo-sedunia-11-november-bagaimana-kisah-di-baliknya-

Terkini Lainnya

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke