Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kanker Ovarium dan Risiko Covid-19...

Menurut penelitian yang dikumpulkan American Society of Clinic Oncology, penderita kanker secara umum berisiko tinggi untuk mengembangkan penyakit Covid-19, termasuk orang yang mengidap kanker ovarium.

"Secara umum, pasien kanker mungkin memiliki risiko lebih tinggi, terutama mereka yang sedang menjalani terapi seperti kemoterapi," kata Ahli Onkologi Ginekologi dan Profesor Kebidanan dan Gikenologi University of Chicago Medicine, Dr Nita Karnik Lee, MPH seperti dilansir dari Healthline.

Perawatan kanker tertentu sepertinya juga meningkatkan risiko seseorang mengembangkan Covid-19 ke arah komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa.

Lebih lanjut, banyak orang dengan kanker ovarium yang berusia di atas 65 tahun, dianggap sebagai kelompok usia berisiko tinggi terhadap Covid-19.

Pasien kanker tetap harus memperhatikan dan melakukan pengecekan rutin terhadap penyakitnya.

"Kanker tidak berhenti karena Covid-19," tutur Lee.

Penderita kanker ovarium tetap harus mendapatkan perawatan dan dukungan selama pandemi.

Menurunkan risiko

Menurut Lee, seseorang dapat menurunkan risiko mengembangkan Covid-19 atau menularkan virus kepada orang lain.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Penyakit AS (CDC) menyarankan sejumlah hal, seperti:

  • Jarak sosial

Hindari perjalanan tidak penting dan tempat ramai.

Usahakan untuk tetap menjaga jarak sosial setidaknya enam kaki dengan orang lain, terlebih yang menunjukkan gejala infeksi.

  • Masker

Selalu kenakan masker yang menutup mulut dan hidung setiap kali di tempat umum atau berada dekat dengan orang lain yang tidak diketahui riwayat perjalanannya.

  • Menjaga kebersihan tangan

Tetap jaga kebersihan tangan dengan sabun dan air atau setidaknya memakai pembersih tangan berbahan dasar alkohol minimal 60 persen.

  • Jangan sentuh wajah

Cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.

  • Disinfektan

Permukaan dengan sentuhan tinggi seperti meja, gagang pintu, pegangan, sakelar lampu, bak cuci piring, toilet, keyboard komputer, dan lainnya, selalu bersihan dengan cairan disinfektan.

  • Berhati-hati saat beraktivitas

Jika memutuskan untuk keluar rumah, selalu ingat bahwa tak ada aktivitas yang benar-benar bebas risiko terpapar virus.

Seseorang hanya bisa mengurangi risiko yang ada.

Aktivitas di luar ruangan lebih aman dibandingkan di dalam ruangan yang berventilasi buruk dan tanpa ruang menjaga jarak fisik.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/20/120400665/kanker-ovarium-dan-risiko-covid-19-

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke