Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Rasa Kesepian Selama Isolasi Diri di Rumah, Lakukan 5 Cara Ini

KOMPAS.com - Sebagian banyak orang di dalam wilayah-wilayah negara terjangkit virus corona Covid-19 diimbau atau diwajibkan untuk mengarantina diri. Upaya ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang masih terjadi.

Per Sabtu (28/3/2020) pagi, hampir 600.000 orang di dunia dilaporkan telah terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, lebih dari 27.000 orang dinyatakan meninggal dan lebih dari 100.000 pasien telah dinyatakan sembuh.

Namun, karantina diri mengharuskan seseorang terus tinggal di rumah dan kurang berinteraksi dengan orang sehingga berpotensi menimbulkan stres dan kesepian. 

Menjaga kesehatan mental di saat karantina penting dilakukan. Melansir Insider, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kewarasan dan tidak merasa kesepian selama masa karantina:

1. Lakukan kegiatan yang mendistraksi kekhawatiran

Daripada mengatakan kepada orang-orang untuk tidak panik dan tetap tenang, lebih baik menyarankan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres.

Profesor Asosiasi Sosiologi dan Kesehatan Masyarakat di Tufts University, Rosemary Taylor mengatakan, orang-orang membutuhkan cara untuk mengurangi kecemasan mereka sehingga instruksi yang jelas tentang hal yang dapat dilakukan sangat penting untuk menghilangkan ketakutan.

Selain itu, tindakan pencegahan seperti mencuci dan membersihkan tangan pun dapat menjadi cara untuk menyibukkan diri sekaligus mengurangi kecemasan saat karantina.

2. Interaksi sosial

Karantina diri sangat mungkin membuat suasana hati seseorang memburuk karena keterbatasan interaksi sosial.

Sebab, secara umum, manusia membutuhkan interaksi sosial untuk tetap hidup.

"Jika kita berpikir tentang kesepian di waktu seperti ini, akan ada dorongan untuk mencari koneksi sosial sebagaimana saat kita lapar dan termotivasi untuk mencari makanan," kata Profesor Psikologi dan Ilmu Saraf di Brigham Young University, Julianne Holt-Lunstad. 

3. Hubungi teman atau saudara melalui ponsel

Untuk melawan rasa sepi saat karantina, pastikan Anda tetap terhubung dengan teman atau keluarga melalui ponsel. 

Beberapa layanan khusus bahkan disediakan oleh beberapa pihak untuk membantu orang-orang tetap terhubung di seluruh dunia melalui obrolan suara dengan orang lain yang juga terkena dampak virus.

Saat kecemasan soal virus corona mulai menyerang publik, seniman Danielle Baskin dan Mas Hawkins mengatakan, mereka ingin memberikan layanan untuk membantu orang membangun komunitas. Niat ini menginspirasi mereka untuk membuat QuarantineChat.

"Layanan ini dibuat untuk membawa keajaiban ke sebuah realitas baru di mana ribuan orang terjebak sendirian dalam beberapa waktu di seluruh dunia," kata Baskin dan Hawkins sebagaimana dikutip Business Insider.

4. Terapi online

Meskipun tidak dapat meninggalkan rumah, terapi melalui obrolan video juga tersedia bagi mereka yang mengarantina diri di beberapa wilayah negara.

"Jumlah anggota baru dengan keluhan stres dan kecemasan pada Februari ini dua kali lipat lebih banyak dibanding Februari tahun lalu," kata Pendiri dan Pimpinan Layanan Konseling Online BetterHelp Alon Matas.

5. Olahraga di rumah

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan rasa cemas dan stres. Oleh karena itu, melakukan olahraga di rumah merupakan alternatif yang baik. 

Adapun latihan-latihan yang dapat dilakukan di rumah di antaranya seperti squat dan push up.

"Anda tidak perlu gym untuk menjadi bugar. Rata-rata orang dapat menjadi tetap bugar dengan latihan sesuai kapasitas mereka," kata pelatih bersertifikat Bryan Goldbreg.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/29/080000865/atasi-rasa-kesepian-selama-isolasi-diri-di-rumah-lakukan-5-cara-ini

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke