Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Viral, 3 Metode Ini Dianggap Dapat Tangkal Virus Corona, Apa Saja?

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona saat ini telah tembus lebih dari 100.000 kasus di seluruh dunia per Sabtu (7/3/2020) siang.

Meski penyebaran wabah kian bertambah, berdasarkan real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, jumlah pasien yang sembuh pun ikut meningkat.

Tercatat, sebanyak 57.389 pasien sembuh dari virus corona.

Adapun angka ini menunjukkan lebih dari 50 persen orang yang terinfeksi berhasil sembuh dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Kendati demikian, berbondong-bondong orang pun mencari tahu tentang obat atau bahan lain yang dianggap berkhasiat untuk menangkal atau menyembuhkan virus corona.

Berikut sejumlah obat yang sempat viral di media sosial untuk tangkal virus corona.

1. Ramuan mpon-mpon

Salah satu profesor di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom mengklaim, ramuan jahe yang disebut "mpon-mpon" memiliki khasiat untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 dalam tubuh.

Ia mengungkapkan, ramuan mpon-mpon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan bahan lainnya.

Digadang-gadang dapat menangkal virus corona, disebutkan bahwa mpon-mpon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.

Nidom mengatakan, sitokin merupakan senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.

"Jadi, sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya. Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," ujar Nidom kepada Kompas.com baru-baru ini.

Terkait pembuatan mpon-mpon, Nidom mengaku, resep tersebut awalnya berdasarkan formulasi yang dibuat ketika wabah flu burung merebak pada 2008 lalu.

2. Sari Daun Sambiloto

Tak hanya mpon-mpon, saripati daun Sambiloto juga disebut mampu menjadi referensi pencegahan virus corona.

Sebelumnya, saripati daun Sambiloto dipercaya untuk menyembuhkan penyakit malaria.

Namun, antara penyakit Covid-19 dengan malaria dinilai memiliki kemiripan.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih mengatakan, manfaat saripati daun sambiloto telah mendapat pengakuan dunia.

Adapun manfaat tersebut diperoleh melalui proses penelitian.

"Dengan beberapa rempat itu, semua sudah melalui proses penelitian. Salah satu yang mendapat pengakuan dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria," ujar Nasih.

"Kita tahu, obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh, karena virusnya sangatlah mirip (dengan virus malaria)," lanjut dia.

3. Suplemen daya tahan

Selain itu, alternatif penangkalan lain yang ramai di media sosial yakni menggunakan suplemen daya tahan tubuh.

Berbondong-bondong orang membeli suplemen tersebut karena dipercaya dapat mencegah penularan virus corona.

Hal tersebut dibantah oleh Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen.

Menurutnya, orang sehat tidak butuh konsumsi suplemen.

Sebab, percuma jika seseorang menjaga daya tahan tubuh dengan suplemen sementara orang tersebut masih mengonsumsi pangan ultraproses yang sudah menjadi candu.

Adapun makanan ultraproses adalah makanan yang diolah sedemikian rupa agar lebih diminati oleh konsumen dengan proses yang lebih panjang.

Kemudian, tindakan pencegahan lain yang dirasa perlu dilakukan yakni agar orang-orang membiasakan diri terkena sinar matahari, berolahraga dan rajin bebersih rumah.

Untuk metode pencegahan lain dapat dilakukan dengan memakai masker. Jangan menunggu ketika ada orang bersin atau batuk terlebih dahulu.

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Ayunda Pininta Kasih | Editor: Sari Hardiyanto, Yohanes Enggar Harususilo)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/07/123959465/sempat-viral-3-metode-ini-dianggap-dapat-tangkal-virus-corona-apa-saja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke