Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

KOMPAS.com - Jepang menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona terbesar di dunia dengan 214 kasus dan 4 kematian.

Provinsi Hokkaido, pulau paling utara Jepang yang terkenal akan pengunungan dan beruang coklatnya memiliki kasus virus corona tertinggi di luar Tokyo dengan 38 kasus dan satu kematian.

Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki telah meminta semua sekolah negeri untuk tutup hingga 4 Maret mendatang.

"Ini adalah kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin ada kritik bahwa kita berlebihan. Tetapi saya akan memikul tanggung jawab serta meminta pengertian dan kerja sama publik," kata Naomici, seperti dilansir dari Reuters (27/2/2020).

Kendati demikian, sejumlah warganya menganggap jika langkah pemerintah tersebut sudah terlambat.

Hokkaido sendiri rencananya akan menjadi tuan rumah bagi perlombaan lari marathon pada Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020.

Serba-serbi Provinsi Hokkaido

Hokkaido terdiri dari sekitar seperlima dari total luas daratan Jepang. Sapporo, ibu kota provinsi, menjadi pusat industri, komersial dan pariwisata provinsi ini.

Provinsi yang memiliki jarak 1.282 dari Tokyo itu memiliki iklim yang sedikit berbeda dengan daerah lainnya.

Pada musim dingin, misalnya, tidak semua wilayah Jepang diselimuti salju.

Kepulauan Ryuku yang terletak paling selatan beriklim subtropis dengan suhu hangat selama musim dingin.

Sebaliknya, di Hokkaido, selama Desember hingga Februari suhu udara bisa mencapai minus 10 derajat celsius.

Fenomena dan kondisi alamnya berbukit-bukit dan terdapat banyak danau membuat daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Meski dikenal sebagai daerah bersalju, Hokkaido memiliki ratusan pemandian air panas, seperti diberitakan oleh Harian Kompas, 26 Juli 2013.

Salah satu lokasi yang terkenal adalah Noboribetsu, tempat pemandian air panas terkenal yang menawarkan pemandangan indah pegunungan berapi.

Hokkaido juga dikenal dengan Festival Salju di Sapporo. Festival itu merupakan festival musim dingin terbesar di Jepang yang mampu menyedot lebih dari 2 juta wisatawan.

Rumah bagi Suku Ainu

Berbeda dengan masyarakat Jepang pada umumnya (ras Yamato), suku Ainu secara fisik lebih pendek, bertubuh gempal, rambut lebah berombak, dan memiliki mata coklat gelap.

Pada masa Kaisar Meiji (25 Januari 1868-30 Juli 1912), masyarakat Ainu dilarang menggelar tradisi, upacara adat, termasuk menggunakan bahasa Ainu.

Upaya pembasmian itu membuat banyak masyarakat Ainu terpaksa menyembunyikan identitasnya.

Keberadaan suku Ainu baru diakui setelah parlemen Jepang mengesahkan resolusi pada 6 Juni 2008. Itu sebabnya, suku yang nyaris punah ini pun hidup lagi.

Di masa silam, masyarakat Ainu termasuk kelompok yang senang berburu dan peramu. Mereka gemar menangkap ikan salmon dan mahir berburu beruang.

Bahkan, kulit ikan salmon diolah jadi bahan baku sepatu dan dagingnya diasapi sehingga bisa disimpan untuk waktu lama.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/28/193000665/mengenal-hokkaido-provinsi-bersalju-yang-menjadi-sarang-virus-corona-di

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke