Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Red Alert" Virus Corona di Korea Selatan, Catat Nomor Kontak Darurat Ini!

Peningkatan status ini menyusul melonjaknya angka kasus positif terinfeksi virus corona di Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir ini.

Red alert adalah status yang menjadi pedoman Pemerintah Korea Selatan dalam menangani krisis.

Kementerian Luar Negeri, melalui Kedutaan Besar RI di Seoul mengeluarkan sejumlah imbauan terkait perkembangan situasi penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Melalui akun @kbri_seoul, WNI yang ada di Korea Selatan diimbau tetap tenang. KBRI juga mempublikasikan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi jika menghadapi situasi darurat.

Catat, ini sejumlah nomor kontak darurat yang bisa dihubungi:

  • Hotline KBRI Seoul: +82-10-5394-2546
  • Hotline Korea Immigration: 1345 (Tekan 8 dan * untuk Layanan Bahasa Indonesia)
  • Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC) 1339

Mengenai perkembangan situasi di Korea Selatan, komunikasi juga dapat dilakukan dengan Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (PERPIKA) dan mitra perlindungan KBRI yang tersebar di beberapa kota. 

Berikut nomor-nomor kontaknya:

  • Mengaksesnya melalui http://www.mohw.go.kr/react/popup_200128.html. Untuk membaca link tersebut dalam bahasa Inggris, buka Google Chrome dan ubah setting bahasa Korea agar dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

  • Memasukkan kata kunci seperti nama kota, nama distrik tempat tinggal, nama klinik/rumah sakit, dan kode nomor telepon daerah.

Perkembangan terakhir di Korea

Data terakhir yang dikutip Kompas.com, Senin (24/2/2020) siang, tercatat 763 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Korea Selatan.

Angka ini menempatkan Korea Selatan di posisi kedua kasus positif terbanyak setelah China.

SCMP memberitakan, pemerintah setempat mengumumkan ada 161 kasus baru.

Dari total itu, 115 kasus di antaranya ada keterkaitan dengan Gereja Shincheonji Yesus di Daegu, setelah seorang wanita berusia 61 tahun yang menghadiri layanan di gereja tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) juga melaporkan kematian ketujuh virus Covid-19 yang merupakan pasien pria berusia 62 tahun setelah dirawat di rumah sakit di Cheongdo.

Daerah ini mengalami lonjakan kasus yang dikonfirmasi bersama dengan Daegu dalam beberapa pekan terakhir.

Hingga saat ini masih diselidiki penyebab pasti dari wabah ini.

Apalagi, ada 31 pasien yang terkonfirmasi tidak mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri akhir-akhir ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/24/151500265/-red-alert-virus-corona-di-korea-selatan-catat-nomor-kontak-darurat-ini-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke