Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Kota Dipindah ke Kalimantan Timur, Ini Potensi Bencananya...

KOMPAS.com - Proses pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara disebutkan segera dimulai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (14/3/2022) mengunjungi kawasan Titik Nol Kilometer IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Di lokasi tersebut, telah dilakukan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara yang dikerahkan oleh 34 gubernur se-Indonesia kepada Presiden untuk kemudian disatukan di dalam sebuah gentong.

Alasan penunjukan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru selain posisinya berada di paling tengah, juga karena faktor ketersediaan lahan hingga minimnya risiko bencana.

Lantas benarkah Kalimantan Timur minim risiko bencana?

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat merilis potensi-potensi kebencanaan di lokasi calon ibu kota negara baru yang sudah direncanakan oleh Pemerintah, yakni Kalimantan Timur.

Meski relatif aman dari potensi gempa besar hingga ancaman gelombang tsunami, namun provinsi beribu kota Samarinda ini menyimpan potensi bencana yang lain.

Berdasarkan data yang dipaparkan BNPB, Kalimantan Timur disebut memiliki risiko rawan banjir pada wilayah yang dekat dengan hulu daerah aliran sungai (DAS).

Plh Kapusdatin BNPB Agus Wibowo menjelaskan, risiko rawan banjir di DAS tersebut berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda.

Selain itu, Kaltim juga memiliki potensi deforestasi atau penggundulan hutan yang cukup tinggi.

Sehingga lahan hijau yang semula masih banyak ditemui di sana perlahan berkurang dalam jumlah yang signifikan.

Gundulnya hutan ini bukan tidak mungkin menjadi salah satu penyebab banjir yang banyak terjadi di Kaltim.

Masih dari masalah hutan, lahan hutan Kalimantan Timur masih banyak terjadi kasus pembakaran hutan sehingga menyebabkan asap yang membuat wilayahnya terisolasi.

Terakhir, potensi bencana yang dimiliki oleh Kalimantan Timur adalah adanya pencemaran minyak di wilayah perairan lautnya.

Salah satu penyebabnya, karena wilayah perairan Kalimantan Timur banyak menjadi jalur pelayaran antar pulau, baik ke Sulawesi, maupun ke Jawa.

Namun, di luar potensi bencana yang dimiliki, Kalimantan Timur memiliki keunggulan di bidang aksesibilitas.

Provinsi yang beberapa wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia ini memiliki 2 bandar udara di Balikpapan dan Samarinda.

Ada juga akses jalan tol Balikpapan dan Samarinda, juga Pelabuhan Semayang di Balikpapan.

Alasan Penajam Paser Utara dipilih jadi lokasi ibu kota negara

Diberitakan Kompas.com (15/3/2022), Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur dipilih menjadi lokasi dibangunnya ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Menurut Jokowi, lokasi tersebut berada di titik paling tengah jika ditarik dari Barat, Timur, Utara, dan Selatan wilayah Indonesia.

"Diputuskan di Kalimantan timur di Penajam Paser Utara karena memang ini titik paling tengah kalau kita ambil dari Barat, Timur, Utara, Selatan, Tengah ya di sini," ujar Jokowi dalam sesi tanya jawab dari lokasi IKN Nusantara yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (15/3/2022).

Jokowi melanjutkan, pemilihan lokasi IKN ini bermula pada 2014 saat dirinya meminta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk kembali melakukan kajian mengenai pemindahan ibu kota.

Saat itu tercatat sejumlah pilihan lokasi yang kemudian dikerucutkan menjadi tiga titik.

Saat akhirnya dipilih Penajam Paser Utara, Jokowi mengatakan, ada pertimbangan ketersediaan lahan yang menjadi latar belakangnya.

"Tetapi, yang paling penting adalah perpindahan ini untuk pemerataan, untuk keadilan karena kita memiliki 17.000 pulau yang 56 persennya (penduduknya) ada di Jawa, padahal kita punya 17.000 pulau," kata dia.

Jokowi menambahkan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kota Nusantara merupakan pekerjaan raksasa sehingga membutuhkan waktu panjang, antara 15-20 tahun baru bisa selesai.

Namun, dengan sudah ditunjuknya Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN, Jokowi yakin akan lebih mudah memetakan realisasinya.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/22/180052765/ibu-kota-dipindah-ke-kalimantan-timur-ini-potensi-bencananya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke