Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Organisasi Islam yang Lahir Sebelum Masa Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 07/04/2024, 15:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Perserikatan Ulama

Perserikatan Ulama atau Persyarikatan Ulama didirikan pada 1911 oleh Abdul Halim.

Organisasi yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan Islam di Indonesia ini didirikan di Majalengka, Jawa Barat.

Perserikatan Ulama fokus menegakkan pembaruan Islam dengan mendirikan lembaga pendidikan modern.

Organisasi ini diakui sah secara hukum oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1917 dengan bantuan HOS Tjokroaminoto (pemimpin Sarekat Islam).

Pada 1924, Perserikatan Ulama memperluas cakupan operasinya hingga seluruh Jawa dan Madura.

Baca juga: Khittah Ponorogo 1969

Muhammadiyah

Muhammadiyah, yang saat ini menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, didirikan pada 18 November 1912.

Pendiri Muhamadiyah adalah KH Ahmad Dahlan. Organisasi ini mewadahi sekolah-sekolah agama dan umum, serta memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat.

Dengan format organisasi modern, Muhammadiyah menjadi gerakan Islam yang terstruktur dan terorganisir dengan baik.

Pada perkembangannya, Muhammadiyah menjadi kekuatan besar yang memajukan ajaran Islam dan memberikan sumbangan signifikan dalam bidang kemasyarakatan, pendidikan, serta membentuk karakter nasionalis di kalangan umat Islam Indonesia.

Baca juga: Sejarah Perumusan 12 Langkah Muhammadiyah

Al Irsyad

Organisasi Al-Irsyad didirikan di Jakarta pada 6 September 1914 oleh Syekh Ahmad Surkati, seorang ulama besar kelahiran Sudan.

Saat itu, Syekh Ahmad Surkati dan beberapa sahabatnya mendirikan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah serta organisasi yang menaunginya, Jam’iyat al-Islah wal-Irsyad al-Arabiyah, yang kemudian berganti nama menjadi Jam’iyat al-Islah wal-Irsyad al-Islamiyyah, atau lebih dikenal sebagai Al-Irsyad.

Pengakuan hukum organisasi ini oleh pemerintah Kolonial Belanda diterima pada 11 Agustus 1915.

Al-Irsyad kemudian mengembangkan sekolah-sekolah dan cabang organisasi di berbagai kota di Pulau Jawa, dimulai dari cabang pertama di Tegal pada 1917.

Baca juga: Mengapa Sarekat Dagang Islam Diubah Menjadi Sarekat Islam?

Nahdlatul Ulama (NU)

Nahdlatul Ulama (NU) didirikan oleh para ulama di bawah pimpinan KH Hasyim Asy'ari pada 31 Januari 1926.

Sejarah menunjukkan bahwa NU menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com