Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapak Persegi: Fungsi, Lokasi Penemuan, dan Jenisnya

Kompas.com - 06/04/2024, 15:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Kapak persegi pada zaman Neolitikum.
Lihat Foto
Kapak persegi pada zaman Neolitikum.(Kemdikbud)
Kapak persegi pada zaman Neolitikum.
Sumber Kompas.com

Ukuran kapak ini cukup besar dan dapat dijumpai di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Fungsinya sebagai perkakas dan alat bercocok tanam.

Kapak atap

Bentuk kapak atap seperti trapesium yang cukup tebal. Persebatannya ditemukan di daerah Maluku, Bali, dan Jawa Timur.

 

Referensi:

  • Indah Asikin Nurani. (1993). Persebaran Tradisi Beliung Persegi dan Kapak Lonjong : Perpaduan di Kalumpang. Berkala Arkeologi Kemendikbud RI, 13(1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
1
2
3
Show All

Tag

#
Lihat Stori Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu



Rekomendasi untuk anda
STORI
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum
STORI
Urutan Periodisasi Zaman Batu dari Paling Awal sampai Akhir
Urutan Periodisasi Zaman Batu dari Paling...
STORI
7 Fungsi Pancasila
7 Fungsi Pancasila
STORI
Mengapa Soekarno-Hatta Menemui Nishimura Sebelum Proklamasi?
Mengapa Soekarno-Hatta Menemui Nishimura Sebelum Proklamasi?
STORI
Fungsi dan Filosofi Makanan dalam Serat Centhini
Fungsi dan Filosofi Makanan dalam Serat...
STORI
5 Penemuan Al Khawarizmi
5 Penemuan Al Khawarizmi
STORI
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai...
STORI
Siapa yang Menemukan Angka Nol?
Siapa yang Menemukan Angka Nol?

Terkini Lainnya

Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah

Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah

Stori
16/05/2024, 09:00 WIB
Sejarah Perang Dunia I: Penyebab, Kronologi, dan Dampaknya

Sejarah Perang Dunia I: Penyebab, Kronologi, dan Dampaknya

Stori
15/05/2024, 20:00 WIB
Al-Adil I, Khalifah Ayyubiyah yang Dijuluki Pedang Iman

Al-Adil I, Khalifah Ayyubiyah yang Dijuluki Pedang Iman

Stori
15/05/2024, 16:00 WIB
Mengapa Jepang Mengaku sebagai Saudara Tua Indonesia?

Mengapa Jepang Mengaku sebagai Saudara Tua Indonesia?

Stori
15/05/2024, 12:00 WIB
Cara Dinasti Abbasiyah Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Cara Dinasti Abbasiyah Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Stori
14/05/2024, 23:50 WIB
5 Pahlawan Perempuan dari Jawa Barat

5 Pahlawan Perempuan dari Jawa Barat

Stori
14/05/2024, 16:00 WIB
Mengapa Kerajaan-Kerajaan Islam Dapat Dikuasai Belanda?

Mengapa Kerajaan-Kerajaan Islam Dapat Dikuasai Belanda?

Stori
14/05/2024, 14:00 WIB
Sejarah Hari Ibu Internasional yang Diperingati di Bulan Mei

Sejarah Hari Ibu Internasional yang Diperingati di Bulan Mei

Stori
14/05/2024, 12:00 WIB
3 Peran Muhammadiyah dalam Memperjuangkan Kemerdekaan

3 Peran Muhammadiyah dalam Memperjuangkan Kemerdekaan

Stori
13/05/2024, 23:40 WIB
Mengapa Sistem Tanam Paksa Menghancurkan Perekonomian Indonesia?

Mengapa Sistem Tanam Paksa Menghancurkan Perekonomian Indonesia?

Stori
13/05/2024, 21:00 WIB
Sejarah Pura Goa Lawah di Bali

Sejarah Pura Goa Lawah di Bali

Stori
13/05/2024, 18:00 WIB
Siapa yang Menemukan Angka Nol?

Siapa yang Menemukan Angka Nol?

Stori
13/05/2024, 15:00 WIB
Peran Penting Ratu Kalinyamat dalam Perjuangan Bangsa Indonesia

Peran Penting Ratu Kalinyamat dalam Perjuangan Bangsa Indonesia

Stori
13/05/2024, 12:00 WIB
Biografi Sapardi Djoko Damono, Legenda Sastra Indonesia

Biografi Sapardi Djoko Damono, Legenda Sastra Indonesia

Stori
13/05/2024, 10:00 WIB
Biografi Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Biografi Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Stori
13/05/2024, 08:00 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Dibaca 243 kali
2

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Dibaca 141 kali
3

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Dibaca 122 kali
4

Cucu SYL Ditransfer Duit Rp 20 Juta dari Kementan

Dibaca 113 kali
5

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung, Irit Bicara dan Tertunduk Lesu Setelah 10 Jam Pemeriksaan

Dibaca 112 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Cucu SYL Ditransfer Duit Rp 20 Juta dari Kementan

Cucu SYL Ditransfer Duit Rp 20 Juta dari Kementan

Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

5 Alat Musik Tradisional Betawi

5 Alat Musik Tradisional Betawi

Dekrit Presiden 23 Juli 2001: Latar Belakang, Tujuan, dan Isinya

Dekrit Presiden 23 Juli 2001: Latar Belakang, Tujuan, dan Isinya

Dampak Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Dampak Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Hasil Pembicaraan Tiga Tokoh Nasional dan Marsekal Terauchi di Dalat

Hasil Pembicaraan Tiga Tokoh Nasional dan Marsekal Terauchi di Dalat

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi