Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Pembentukan TKR

Kompas.com - 03/04/2024, 23:59 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Perubahan nama dari BKR dan penyesuaian susunan militer menjadi langkah yang krusial untuk meyakinkan dunia internasional bahwa TKR adalah kekuatan militer yang sah dan diakui, serta mampu melindungi kedaulatan dan keamanan nasional Indonesia.

Kekuatan inilah yang diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan nasional Indonesia dari ancaman-ancaman eksternal.

Proses pembentukan TKR dimulai dari dipanggilnya Urip Sumohardjo, mantan perwira KNIL oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Dalam pemanggilan tersebut, Urip Sumohardjo diangkat sebagai Kepala Staf Umum dan ditugaskan menyusun organisasi tentara.

Pada 9 Oktober 1945, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) menyerukan mobilisasi TKR, yaitu bagi seluruh pemuda Indonesia, baik yang sudah atau belum pernah memperoleh latihan militer, untuk mendaftarkan diri sebagai anggota TKR.

Markas tertinggi TKR awalnya ditetapkan di Purwokerto, Jawa Tengah, tetapi setelah menerima berbagai saran dan pertimbangan strategi dari Urip, maka markas tertinggi dipindahkan ke Yogyakarta.

 

Referensi:

  • Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Pusat Sejarah dan Tradisi TNI. (2000). Sejarah TNI Jilid I 1945-1949. Jakarta: Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Pusat Sejarah dan Tradisi TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com