Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kompas.com - 28/03/2024, 12:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Keibodan adalah organisasi kepemudaan yang bertugas sebagai barisan pembantu polisi yang melakukan tugas-tugas kepolisian pada masa pendudukan Jepang.

Tugas Keibodan adalah menjadi penjaga lalu lintas serta pengamanan desa, termasuk menjaga gardu-gardu dan melakukan ronda malam.

Keibodan memiliki anggota yang terbilang sangat banyak, bahkan diperkirakan lebih dari satu juta orang.

Keibodan dibentuk pada 29 April 1943, bersamaan dengan Seinendan, tetapi akhirnya dibubarkan.

Alasan Keibodan dibubarkan adalah dinilai Jepang terlalu menguntungkan Indonesia.

Berikut sejarah Keibodan hingga pembubarannya.

Baca juga: Keibodan, Barisan Pembantu Polisi Bentukan Jepang

Sejarah dan tujuan organisasi Keibodan

Organisasi yang dibentuk oleh Jepang untuk membantu polisi dalam menjaga lalu lintas dan melakukan pengamanan desa adalah Keibodan.

Keibodan termasuk organisasi semi militer, yang anggotanya terdiri atas pemuda berusia 25-35 tahun.

Calon anggota Keibodan harus memiliki fisik yang kuat, kesehatan serta memiliki perilaku yang baik.

Organisasi ini berdiri di bawah binaan Keimubu (Departemen Kepolisian) dan Keisatsubu (Bagian Kepolisian).

Melansir esi.kemdikbud.go.id, tujuan Jepang membentuk Keibodan adalah untuk melenyapkan elemen-elemen anti-Jepang dari masyarakat, serta mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan oleh musuh.

Di samping peran yang menyangkut keamanan, kewajiban penting Keibodan adalah membantu pemerintah Jepang dalam menjaga dan mengawasi agar tidak ada pelanggaran peraturan ekonomi, seperti penggeledahan padi yang disembunyikan, penyitaan komoditas terlarang, dan lain-lain.

Baca juga: Seinendan, Barisan Pemuda Bentukan Jepang

Selain itu, Jepang juga ingin memanfaatkan Keibodan sebagai sarana untuk menyebarkan propaganda guna mencapai kepentingan mereka.

Maksud tersembunyi Jepang lainnya adalah agar dapat memperoleh tenaga cadangan untuk memperkuat usaha mencapai kemenangan akhir dalam perang melawan pasukan Sekutu.

Dalam menjalankan tugasnya, para anggota Keibodan dilatih oleh Keimubu dan Keisatsubu yang membawahi organisasi ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com