KOMPAS.com - Seinendan adalah organisasi barisan pemuda yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 9 Maret 1943.
Tujuan dibentuknya Seinendan adalah untuk mendidik serta melatih para pemuda supaya dapat mempertahankan keamanan Indonesia.
Organisasi semi militer ini beranggotakan para pemuda yang sebagian besar masih usia sekolah.
Baca juga: Jibakutai, Pasukan Berani Mati pada Masa Jepang
Pada masa Perang Pasifik, Jepang yang bertempur dengan negara-negara Barat membutuhkan dukungan untuk memenangkan perang.
Jepang beranggapan barisan pertahanan perlu dibentuk karena posisi mereka yang semakin terdesak oleh pasukan Sekutu.
Untuk itu, Jepang pun melatih para pemuda Indonesia dengan dalih menjaga pertahanan Tanah Air menggunakan kekuatan mereka sendiri.
Namun, sebenarnya Jepang ingin para pemuda menjadi barisan pertahanannya atau tentara cadangan yang setidaknya dapat mempertahankan garis belakang atau daerah lokal dalam berhadapan dengan pasukan Sekutu.
Untuk itu, Jepang membentuk organisasi semi militer bernama Seinendan pada 9 Maret 1943, guna menyatukan segenap pemuda pribumi yang diharapkan dapat mendukung perangnya.
Baca juga: Keibodan, Barisan Pembantu Polisi Bentukan Jepang
Seinendan dibina oleh Menteri Dalam Negeri Bagian Pengajaran, Olahraga, dan Seinendan.
Sementara itu, di daerah (syu) dipimpin oleh syucokan (kepala pemerintahan wilayah administratif).
Untuk memajukan Seinendan, pemerintah Jepang memperluas Seinen Kunrensyo (lembaga pelatihan pemuda) menjadi Cuo Seinen Kunrensyo (lembaga pusat pelatihan pemuda).
Di lembaga inilah para kader pimpinan Seinendan daerah dilatih. Para pemuda yang direkrut kemudian mendapat latihan militer dasar tanpa menggunakan senjata.
Baca juga: Perbedaan Seinendan dengan Keibodan
Dalam mencari prajurit Seinendan, pemerintah Jepang merekrut pemuda berusia 14-22 tahun yang tidak hanya berasal dari desa dan sekolah, tetapi juga dari pabrik dan perumahan.
Seinendan juga membentuk bagian khusus untuk prajurit perempuan bernama Josyi Seinendan pada 1944.
Total anggota yang tergabung dalam Seinendan mulanya 3.500 pemuda di Jawa dan seiring waktu kian berkembang menjadi sekitar 500.000 orang.
Hingga akhir pendudukan Jepang, jumlah anggota Seinendan diperkirakan mencapai dua juta pemuda.
Beberapa tokoh Tanah Air yang pernah bergabung dalam Seinendan adalah Sukarni dan Latief Hendraningrat.
Referensi: