Para anggota mendapatkan pelatihan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Mereka dilatih untuk baris-berbaris, olahraga untuk menjaga kesehatan, dan diberi pengarahan mengenai keberanian, kejujuran serta kedisiplinan.
Baca juga: Apa Saja Organisasi Pergerakan pada Masa Pendudukan Jepang?
Pada saat membentuk Keibodan, Jepang berusaha agar organisasi ini tidak dipengaruhi oleh kelompok nasionalis.
Hal ini dapat dilihat bahwa pembentukan Keibodan dilakukan di desa-desa yang tidak terintegrasi dengan kelompok nasionalis.
Kendati demikian, para pemuda yang memiliki kesadaran untuk menjaga dan membela keamanan pada wilayahnya masing-masing, akhirnya tumbuh pula rasa nasionalisme dalam diri mereka.
Kesadaran dan tanggung jawab tersebut tumbuh secara perlahan seiring dengan Jepang memberikan pelatihan kepada mereka.
Jepang merasa pembentukan Keibodan terlalu menguntungkan Indonesia, sehingga memilih untuk membubarkan organisasi ini.
Diperkirakan, Keibodan dibubarkan pada 1945.
Referensi: