Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Museum Simalungun di Pematangsiantar

Kompas.com - 11/02/2024, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Museum Simalungun berlokasi di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Museum daerah yang dibangun atas prakarsa raja-raja Simalungun ini ternyata sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.

Berikut ini sejarah Museum Simalungun di Pematangsiantar.

Baca juga: Sejarah Museum Pos Indonesia di Bandung

Sejarah Museum Simalungun

Melansir laman Asosiasi Museum Indonesia, Museum Simalungun didirikan berdasarkan keputusan pertemuan Harungguan yang diadakan pada 14 Januari 1937.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh tujuh raja Simalungun, kepala distrik, Tungkat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemerintahan.

Tujuan pembangunan Museum Simalungun adalah untuk melestarikan budaya Batak Simalungun.

Pembangunan museum dimulai pada 10 April 1939 dan selesai pada Desember 1939.

Dalam proses pembangunannya, pemerintah kolonial Belanda memberikan bantuan dana sebesar 1.600 Gulden.

Museum akhirnya diresmikan dan dibuka untuk umum pada 30 April 1940, dengan nama Rumah Pusaka Simalungun.

Koleksi Rumah Pusaka Simalungun terdiri dari benda-benda budaya, adat, kesenian, dan artefak-artefak kuno lainnya yang bernilai sejarah.

Baca juga: Sejarah Museum Tsunami Aceh, Dirancang oleh Ridwan Kamil

Pada perkembangannya, Rumah Pusaka Simalungun berubah nama menjadi Museum Simalungun dan dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada 27 September 1954.

Bangunan Museum Simalungun merupakan rumah adat Simalungun yang terbuat dari kayu.

Pada 1968, museum ini mengalami perluasan. Kemudian pada 1982, dilakukan pergantian penyangga bangunan dari yang semula kayu menjadi beton.

Koleksi Museum Simalungun

Museum Simalungun menawarkan wisata edukasi yang menyajikan 975 koleksi tentang seluk beluk budaya Simalungun.

Di museum ini, pengunjung dapat menemukan beragam benda peninggalan sejarah dari zaman kerajaan, mulai dari senjata, pakaian adat, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Sejarah Museum Lambung Mangkurat dan Koleksinya

Koleksi utama museum ini terbagi atas enam jenis, yaitu:

  • Koleksi etnografika: peralatan rumah tangga
  • Koleksi keramikologis: jenis porselen buatan China, Honand, dan Spanyol
  • Koleksi numismatika: mata uang
  • Koleksi naskah kuno: naskah yang berisi tradisi lokal dan ilmu astrologi serta ilmu ramuan obat tradisional
  • Koleksi arkeologi: aneka arca
  • Koleksi kerajinan tangan: ornamen yang bahannya terbuat dari kayu

Mayoritas koleksi di Museum Simalungun adalah benda pusaka yang disimpan para raja dan beberapa sumbangan tokoh dari masyarakat adat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com