Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Pasukan Muslim Melawan Tentara Romawi dalam Perang Yarmuk

Kompas.com - 31/01/2024, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pada masa awal penyebaran ajaran Islam, umat Muslim beberapa kali terlibat peperangan dengan Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium.

Salah satu pertempuran antara umat Islam dengan Romawi Timur adalah Perang Yarmuk.

Perang Yarmuk terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya dari tanggal 15 hingga 20 Agustus 636.

Siapa yang memimpin pasukan kaum muslimin dalam perang melawan tentara Romawi?

Baca juga: Perang Yarmuk, Perang Pembuka Islam Melawan Kekaisaran Romawi

Sang pemimpin yang memenangkan Perang Yarmuk

Sosok yang memimpin pasukan kaum muslimin dalam Perang Yarmuk melawan tentara Romawi adalah Khalid bin Walid.

Sedangkan pemimpin pasukan Romawi Timur dalam Perang Yarmuk adalah Vahan dari Armenia.

Perang Yarmuk terjadi di Yarmuk, perbatasan Suriah-Yordania dan Suriah-Palestina saat ini.

Perang ini bertujuan untuk membebaskan negeri Syam dari kaum Romawi dan menyebarkan Islam di sana.

Pergerakan umat Islam ke Yarmuk telah dimulai sejak masa Khalifah Abu Bakar, yang meninggal pada tahun 634.

Sepeninggal Abu Bakar, misinya dilanjutkan oleh Umar bin Khattab, yang menjadi khalifah selanjutnya.

Jumlah pasukan Islam pada Perang Yarmuk adalah 45.000 orang. Mereka melawan tentara Romawi yang jumlahnya 240.000 dan bersenjata lengkap.

Baca juga: Khalid bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah

Meski kalah jumlah, pasukan Muslim yang dikomando oleh Khalid tidak gentar menghadapi tentara Romawi.

Terlebih lagi, kehebatan Khalid dalam mengatur pasukan dan strategi perang memang sangat gemilang, bahkan membuat para komandan Bizantium tercengang.

Berkat besarnya semangat perjuangan pasukan Muslim, pada akhirnya pasukan Romawi yang jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak, dapat dikalahkan.

Pertempuran ini juga dianggap sebagai kemenangan militer terbesar Khalid bin Walid dan mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu ahli strategi dan komandan kavaleri terbesar dalam sejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com