Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pusat Peradaban Islam di Dunia

Kompas.com - 08/01/2024, 09:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Kota ini menggantikan ibu kota Persia, Ctesiphon, dan ibu kota Muslim, Damaskus, yang membentang dari Afrika Utara hingga Persia.

Baghdad menjadi pusat peradaban dan pendidikan dalam waktu satu generasi.

Beberapa sumber memperkirakan jumlah penduduk Baghdad lebih dari satu juta jiwa. Namun, ada juga sumber yang mengatakan jumlah penduduk kota ini kurang dari satu juta jiwa.

Mayoritas penduduknya berasal dari Khurasan dan Iran.

Shahrazad menjuluki Baghdad sebagai Madinat Al-Salam (Kota Damai).

Selain itu, banyak cerita "Seribu Satu Malam" yang berlatar belakang di Baghdad menampilkan pemimpinnya yang paling terkenal, Harun Al-Rasyid.

Cerita "Seribu Satu Malam", terutama Sindbad, mewakili supremasi budaya Baghdad sebagai pemimpin global Arab dan Islam.

Baca juga: Latar Belakang Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil di Baghdad

Kairo (Mesir)

Bangsa Mesir adalah salah satu kelompok masyarakat tertua dalam sejarah. Orang Mesir telah tinggal di sana untuk waktu yang sangat lama, sejak zaman kuno.

Negara ini telah membuat kemajuan di banyak bidang kehidupan, termasuk budaya tinggi, pengetahuan luas, dan cara hidup yang berbeda.

Dalam ilmu pengetahuan dan masyarakat, mereka ribuan tahun lebih maju dari negara lain.

Banyak hal yang mereka tinggalkan, seperti bangunan, piramida, gereja, obelisk, dan patung-patung dengan berbagai ukuran, masih berdiri dengan bangga hingga saat ini.

Beberapa peninggalan sejarah telah dipindahkan ke Museum Mesir, sedangkan beberapa peninggalan lainnya bahkan berada di luar Mesir.

Bangkitnya dinasti Fatimiyah yang dipimpin oleh salah satu khalifah yang sukses pada saat itu, menunjukkan pertumbuhan Islam di Mesir.

Baca juga: Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Spanyol

Spanyol memiliki banyak kekayaan alam yang membantu peradaban Islam tumbuh dengan cepat.

Tanah yang kaya menghasilkan banyak uang dan menciptakan banyak ilmuwan dan pemikir.

Susunan intelektual Andalusia mengarah pada kebangkitan ilmu pengetahuan, sastra, dan pembangunan fisik Spanyol.

Abu Bakar Muhammad Ibn Al-Sayigh atau Ibnu Bajjah adalah orang penting pertama dalam sejarah pemikiran Arab-Spanyol.

Ia lahir di Saragossa dan kemudian tinggal di Sevilla dan Granada.

Konstruksi bangunan, seperti kota, istana, masjid, desa, dan taman, merupakan salah satu perubahan terpenting dalam lanskap peradaban Islam di Spanyol.

Tembok Toledo, Istana Al-Makmun, Masjid Sevilla, kota Al-Zahra, Istana Alhambra Granada, dan Masjid Cordoba adalah beberapa bangunan indah yang dibangun.

Bani Umayyahlah yang mengambil alih Cordoba, yang dulunya merupakan ibu kota Spanyol sebelum Islam.

Kota ini dibangun dan dibuat dengan baik oleh para ahli Muslim.

Sejarawan Ibn Al-Dala mengatakan bahwa Cordoba memiliki 491 masjid.

Pemandian menjadi aspek unik dari kota-kota Islam di Spanyol. Ada sekitar 900 pemandian di Cordoba. Mereka dapat melihat kota-kota cantik di sekelilingnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com