Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil di Baghdad

Kompas.com - 27/12/2023, 21:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Dalam sejarah peradaban Islam, banyak berdiri dinasti-dinasti besar yang kejayaannya dikenal oleh dunia.

Meski begitu, kejayaan dinasti-dinasti besar tersebut, tidak terlepas dari adanya dukungan dinasti-dinasti kecil di belakangnya.

Namun, dinasti-dinasti kecil ini tidak banyak dikenal layaknya dinasti besar, seperti Dinasti Umayyah, Dinasi Abbasiyah, dan Dinasti Fatimiyah.

Beberapa dinasti kecil yang pernah berperan dalam perabadan Islam adalah Dinasti Shaffariyah, Dinasti Thuluniyah, Dinasti Thahiriyah, dan Dinasti Idrisiyah.

Mengapa dinasti-dinasti kecil ini dapat muncul meskipun tidak mampu bersaing dengan dinasti besar seperti Abbasiyah?

Berikut ini latar belakang munculnya dinasti-dinasti kecil dalam peradaban Islam:

Terciptanya sistem monarki oleh Muawiyah bin Abi Sofyan

Seusai era Khulafaur Rasyidin, pemerintahan selanjutnya digantikan oleh para penguasa dengan membentuk dinasti dengan sistem monarki.

Sistem dinasti dimulai dari kekuasaan Muawiyah bin Abi Sofyan yang membentuk Dinasti Umayyah (661 - 750 M).

Dinasti ini awalnya bersifat demokrasi, tetapi kemudian berganti menjadi monarki yang terus diwariskan secara turun temurun.

Kepemimpinan Muawiyah diperoleh melalui kekerasan dan diplomasi, tidak melalui musyawarah ataupun unsur demokrasi lainnya.

Muawiyah menyatakan kewajiban seluruh rakyatnya untuk menyatakan kesetiaan (baiat) pada putranya, Yazid bin Muawiyah, yang kelak menggantikannya.

Baca juga: Biografi Muawiyah I, Pendiri Dinasti Bani Umayyah

Meskipun tetap menggunakan istilah khalifah, definisi dari kata itu berubah untuk mengagungkan jabatan pemimpin.

Muawiyah menyatakan bahwa definisi dari khalifah Allah ialah penguasa yang diangkat oleh Allah.

Disintregasi dalam bidang politik sebenarnya sudah mulai muncul pada Bani Umayyah.

Hal itu disebabkan rasa kecewa dari sebagian besar rakyat akibat monarki kerajaan yang menjadi diktator hingga mengakibatkan terjadinya pemberontakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com