Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Berdirinya Kekhalifahan Abbasiyah

Kompas.com - 30/05/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dinasti Abbasiyah atau Daulah Abbisyah merupakan kekuasan Islam yang berdiri selepas digulingkannya Bani Umayyah pada 750 Masehi.

Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lima abad, terhitung sejak 750-1258 masehi.

Selama rentang kekuasaan Abbasiyah, Islam menuai puncak keemasannya.

Banyak tokoh ilmuwan besar yang muncul pada masa pemerintahan Abbasiyah, seperti Ibn Rusyd, Al-Farabi, Al-Ghazali, Ibnu Sina, Al-Biruni, dan lainnya.

Berdirinya dinasti yang mengantarkan Islam pada masa keemasan ini, melalui jalan panjang dan berdarah.

Berikut adalah faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Dinasti Abbasiyah.

Baca juga: Kekhalifahan Abbasiyah: Sejarah, Masa Keemasan, dan Akhir Kekuasaan

Kesadaran politik

Dinasti Abbasiyah menyadari bahwa mereka adalah kelompok yang memiliki hubungan darah lebih dekat dengan Nabi Muhammad.

Kesadaran ini kemudian melahirkan kesadaran politik bahwa Dinasti Abbasiyahlah yang pantas untuk meneruskan tongkat kekhalifahan Islam.

Dideklarasikannya kekhalifahan baru oleh Muawiyah I pascadibunuhnya Ali bin Abi Thalib oleh kelompok Khawarij pada 661 semakin memperkuat kesadaran politik Bani Hasyim.

Pada masa pemerintahan Muawiyah I, kesadaran politik Bani Hasyim benar-benar menjelma sebuah gerakan oposisi.

Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan Muawiyah bagi Bani Hasyim.

Gerakan oposisi ini semakin berkembang tatkala Dinasti Umayyah dipimpin oleh Umar bin Abdul Aziz (717-720).

Baca juga: Golongan Khawarij: Sejarah, Ajaran, dan Sekte

Dibukanya keran kebebasan Abbasiyah

Umar bin Abdul Aziz merupakan seorang pemimpin yang adil. Pada masa ia memimpin, penindasan dan tekanan bagi Bani Hasyim mulai dilonggarkan.

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh kelompok Bani Hasyim untuk membangun gerakan yang lebih besar yang kemudian mendirikan pusat gerakan di Al-Humayyah.

Gerakan ini dipimpin oleh Ali bin Abdullah bin Abbas. Sepeninggalnya Ali bin Abdullah bin Abbas, pemimpin gerakan ini diambil oleh anaknya bernama Muhammad.

Baca juga: Nama-nama Khalifah Bani Abbasiyah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com