Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puti Kesumba, Cerita Rakyat Jambi

Kompas.com - 23/12/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Akan tetapi, sepasang suami istri ini memutuskan untuk tidak menaati perjanjian mereka.

Untuk menyembunyikan putrinya, Puti Kesumba dilarang keluar dari rumah.

Semua keperluan Puti Kesumba disediakan dan dilakukan di dalam rumah.

Suatu hari, ketika si suami hendak pergi berlayar selama tiga bulan, ia berpesan kepada istrinya agar menjaga Puti Kesumba baik-baik.

Begitu si suami berangkat, si istri membawa Puti Kesumba mandi ke sungai.

Di tengah sedang asik bermain, Puti Kesumba tiba-tiba ditangkap oleh ular sawah.

Puti Kesumba pun berteriak minta tolong kepada ibunya, tetapi tidak berhasil diselamatkan.

Ular sawah itu membawa Puti Kesumba ke tebing yang menjorok ke tengah sungai.

Si ular sawah bertanya kepada Puti Kesumba, "Sudah seberapa besarkah hatimu?".

Puti Kesumba menjawab, "Masih kecil. Baru sebesar pinang".

Baca juga: Gajah dan Burung Pipit, Cerita Rakyat Minangkabau

Selama beberapa bulan, si ular sawah terus menanyakan seberapa besar hati Puti Kesumba.

Suatu ketika, Puti Kesumba mengatakan bahwa hatinya sudah sebesar nyiru.

Setelah mendengar hal itu, ular sawah segera pergi memanggil sekitar 10 ular sawah lainnya.

Puti Kesumba akan disantap oleh sekumpulan ular sawah tersebut.

Namun beruntungnya, tiba-tiba Puti Kesumba melihat sang ayah melintas di sungai tempat ia berada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com