Taksiran angka tersebut didapatkan dari jumlah korban jiwa dari konflik-konflik berdarah di dunia yang diintervensi Kissinger melalui kebijakannya.
Baca juga: Apa Itu Penjahat Perang?
Dalam pengeboman Kamboja semasa Perang Vietnam, Kissinger menyatakan bahwa pemboman udara AS terjadi di beberapa bagian Kamboja yang pada dasarnya tidak berpenghuni.
Jawaban itu dilontarkan di hadapan banyak bukti yang menyatakan sebaliknya.
Dalam transkrip percakapan telepon dari 1970 yang telah dibuka untuk publik, Kissinger berbicara kepada Presiden Nixon tentang situasi di Kamboja.
Ia kemudian memberi perintah kepada wakilnya, Alexander Haig, "Ia (Nixon) menginginkan pengeboman besar-besaran di Kamboja. Ini adalah perintah, harus dilakukan. Apa pun yang terbang, pada apa pun yang bergerak".
Selain kudeta Presiden Chile serta pengeboman di Kamboja dan Laos, berikut ini keterlibatan Kissinger dalam beberapa konflik berdarah di dunia.
Baca juga: Peran Henry Kissinger dalam Invasi Indonesia ke Timor Timur
Berbagai kejahatan perang tersebut bukan sekadar tuduhan tidak berdasar, karena dibuktikan dengan deklasifikasi dokumen-dokumen yang menunjukkan keterlibatan Kissinger dalam pengambilan keputusan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Kissinger umumnya mengetahui tetapi tidak menghiraukan akan adanya korban sipil dari kebijakan yang diambilnya.
Tom Blanton, Direktur Arsip Keamanan Nasional di George Washington University, mengatakan bahwa Kissinger terlah merekam banyak percakapannya untuk memudahkannya dalam membuat kebohongan di publik.
Laporan-laporan yang dibuka untuk publik lainnya menunjukkan Kissinger memimpin pemerintahan Presiden Nixon untuk menghabiskan jutaan dollar untuk operasi rahasia dan melindungi kepentingan bisnis AS.
Kissinger dilaporkan memberikan suntikan dana sebesar 50 juta dollar AS untuk junta Argentina, yang tercatat bertanggung jawab atas hilangnya 30.000 orang dan 10.000 korban jiwa.
Baca juga: Mengapa Laos dan Kamboja Terlibat dalam Perang Vietnam 1970?
Dalam menanggapi kontroversi yang menimpa dirinya, Kissinger sering kali membantah.
Pada beberapa kesempatan, Kissinger tidak membantah tetapi membuat argumen realis dan menonjolkan keuntungan yang diperoleh AS dari kebijakannya.
Pengacara berkebangsaan Amerika yang pernah menangani kasus kejahatan perang, Reed Brody, pernah menulis bahwa Kissinger bisa diseret ke pengadilan dengan tuduhan telah melakukan kejahatan perang.
Daftar pelanggaran berat yang termasuk kejahatan perang misalnya seperti serangan sistematis terhadap warga sipil, penyiksaan yang tidak manusiawi, sengaja menyebabkan penderitaan besar, dan sengaja menyerang warga sipil yang tidak ikut pertempuran.
Namun, Broody menambahkan, masalahnya adalah pengaruh Kissinger yang terlalu kuat dan perlindungan yang diberikan AS kepadanya.
Meski pemikiran tajam dan prestasi-prestasinya tercoreng dengan sederet kontroversi hingga tuduhan kejahatan perang, Kissinger tetap disegani para pejabat tinggi pembela kepentingan AS hingga kematiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.