Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Kitab Sutasoma Karya Mpu Tantular

Kompas.com - 15/11/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Setelah mendengar khotbah dari Sutasoma tentang agama Buddha, keduanya bersedia menjadi muridnya.

Baca juga: Kitab Ramayana: Penulis, Isi, dan Kisahnya

Sang pangeran juga bertemu dengan harimau betina yang akan memakan anaknya sendiri.

Sutasoma sempat mati karena bersedia menjadi mangsa harimau itu. Lalu datanglah Batara Indra dan Sutasoma dihidupkan kembali.

Tersebutlah sepupu Sutasoma bernama Prabu Dasabahu, yang berperang dengan anak buah Prabu Kalmasapada (Purusada).

Anak buah Prabu Kalmasapada kalah dan meminta perlindungan Sutasoma.

Prabu Dasabahu yang terus mengejar akhirnya tahu bahwa Sutasoma adalah sepupunya, lalu diajak ke negerinya dan dijadikan ipar.

Setelah kembali ke Astina, Sutasoma dinobatkan sebagai raja bergelar Prabu Sutasoma.

Cerita dilanjutkan dengan kisah Prabu Purusada dalam membayar kaul kepada Batara Kala supaya bisa sembuh dari penyakitnya.

Purusada telah mengumpulkan 100 raja, tetapi Batara Kala tidak mau memakan mereka.

Baca juga: Kitab Bharatayuddha: Pengarang, Sejarah, dan Kisahnya

Prabu Sutasoma bersedia menjadi santapan Batara Kala sebagai ganti atas 100 raja sitaan Purusada.

Mendengar permintaan raja Astina, Purusada menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji tidak akan memakan daging manusia lagi.

Selain kisah Prabu Sutasoma, kitab ini memuat nilai-nilai toleransi beragama pada masa Kerajaan Majapahit, terutama agama Hindu dan Buddha.

Semangat toleransi inilah yang menginspirasi para pendiri bangsa dan menjadikan frasa dalam Kitab Sutasoma sebagai semboyan negara Indonesia.

Semboyan negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Kitab Sutasoma pupuh 139 bait 5.

Baca juga: Kitab Pararaton: Isi dan Kritik dari Para Ahli

Berikut ini petikan Kitab Sutasoma pupuh 139 bait 5.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com