Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hizbullah, Musuh Bebuyutan Israel Asal Lebanon

Kompas.com - 09/11/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber AP,Kompas.com

Namun, Israel merespons secara militer sehingga terjadi perang dengan Hizbullah selama 33 hari.

Perang berakhir di jalan buntu, dengan Hizbullah kehilangan lebih banyak pasukan dan kehancuran luas di Lebanon selatan akibat bom Israel.

Baca juga: Arthur James Balfour, PM Inggris Penyebab Konflik Israel-Palestina

Kendati demikian, Nasrallah mengatakan perang tersebut merupakan keberhasilan bagi Hizbullah yang mampu bertahan dari gempuran Israel yang kekuatannya lebih besar.

Sedangkan Israel pernah menyebut perang tersebut sebagai kegagalan dan merupakan “peluang yang terlewatkan”.

Pada perkembangannya, misi Hizbullah meluas melampaui Lebanon, di mana pun asalkan sasarannya tetap membendung hegemoni Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Hizbullah pun menjadi pilar utama dalam lingkaran kubu antihegemoni AS dan Israel di Timur Tengah, yang di dalamnya terdapat Iran, Suriah, Hamas, Jihad Islami, dan kelompok Syiah Al Mahdi di Irak.

"Dukungan Iran telah membantu Hizbullah mengkonsolidasikan posisinya sebagai aktor politik paling kuat di Lebanon serta aktor militer dengan persenjataan yang besar yang didukung oleh Iran di seluruh Timur Tengah,” kata Lina Khatib, direktur SOAS Middle East Institute di London, kepada Associated Press sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Apakah Israel Punya Senjata Nuklir?

Amerika Serikat memperkirakan Iran mengalokasikan ratusan juta dollar setiap tahunnya untuk mendukung Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2021, Nasrallah mengklaim bahwa Hizbullah memiliki 100.000 tentara dan roket yang bisa menyerang seluruh wilayah Israel.

Israel memperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 rudal berpemandu dan dikabarkan sangat khawatir apabila senjata tersebut digunakan untuk menyerang anjungan gas alam dan pembangkit listrik miliknya.

Sikap Hizbullah dalam Perang Hamas-Israel

Meski memiliki misi utama melawan Israel di mana pun lokasinya, Hizbullah berhati-hati dalam mengambil sikap.

Ketika konflik antara Hamas di Palestina dan Israel memanas pada awal Oktober 2023 misalnya, tentara Hizzbullah sudah dikomando dalam siaga penuh.

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Mendukung Israel?

Hezbollah juga menyebarkan anggotanya di Mesir sebagai pintu masuk untuk membantu Hamas melawan Israel di Jalur Gaza.

Namun, Hizbullah tetap berhati-hati sebelum terlibat sepenuhnya dalam perang Israel-Hamas, karena berisiko menyeret Lebanon dan bisa memicu gejolak di dalam negeri yang disuarakan oleh oposisinya.

Di Lebanon, kubu oposisi Hizbullah umumnya menyoroti sikap Hizbullah yang mendukung pandangan kepemimpinan Iran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Stori
Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Stori
Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Stori
Prasangka dalam Keberagaman

Prasangka dalam Keberagaman

Stori
Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Stori
Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com