Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pangeran Diponegoro Melawan Penjajahan Belanda

Kompas.com - 01/11/2023, 16:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pangeran Diponegoro ditangkap setelah ia memutuskan untuk bertemu dengan Kolonel Baptist Cleerens yang sebenarnya merupakan rencana jebakan dari pihak Belanda.

Setelah penangkapan tersebut, Diponegoro diasingkan ke berbagai tempat, termasuk Ungaran, Semarang, Batavia, Manado, dan Benteng Nieuw Amsterdam, sebelum akhirnya wafat di Benteng Rotterdam pada 8 Januari 1855.

Perang Diponegoro berlangsung dalam kurun waktu lima tahun, sejak 1825 hingga 1830, dan mengakibatkan banyak korban jiwa, dengan sekitar 200.000 orang tewas, termasuk 15.000 korban di pihak Belanda.

Demikianlah berakhirnya Perang Diponegoro yang telah menjadi salah satu konflik paling berdarah dalam sejarah Indonesia.

Referensi:

  • Dewi, V. M. (2020). Pangeran Diponegoro Dalam Perang Jawa 1825-1830. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(2), 147-158.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com