Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Batutulis, Peringatan Kematian Prabu Siliwangi

Kompas.com - 05/10/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

Sri Baduga Maharaja adalah anak dari Rahiyang Dewa Niskala yang telah mangkat di Gunatiga, dan cucu dari Rahiyang Niskala Wastu Kancana.

Selanjutnya, disebutkan alasan-alasan Sri Baduga Maharaja harus diperingati.

Alasannya adalah Sri Baduga Maharaja telah berjasa dalam bidang pembangunan, seperti membuat parit pertahanan di ibu kota kerajaan di Pakuan Pajajaran, membangun monumen peringatan berupa gunungan-gunungan, membuat jalan yang diurug batu, membuat hutan larangan (samida), dan membuat telaga yang dinamai Telaga Warna Mahawijaya.

Dalam sejarah Kerajaan Pajajaran, diketahui bahwa Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi merupakan raja yang membawa kejayaan.

Prabu Siliwangi berkuasa dari tahun 1482 hingga 1521.

Baca juga: Prabu Siliwangi, Raja Terhebat Kerajaan Pajajaran

Angka tahun Prasasti Batutulis ditulis dalam bentuk candrasengkala berbunyi, Pada tahun Saka "Panca Pandawa nge(m)ban Bumi".

Oleh Aditia Gunawan dan Arlo Griffiths (2021), tahun tersebut diterjemahkan tahun Saka 1455 atau 1533 Masehi.

Artinya, Prasasti Batutulis dibuat pada masa Raja Surawisesa, putra sekaligus penerus Prabu Siliwangi.

 

Referensi:

  • Djafar, Hasan. (2018). Prasasti Batutulis Bogor. AMERTA, 29 (1), 1-13.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com