Isi Prasasti Mandiwunga Peninggalan Kerajaan Galuh

KOMPAS.com - Prasasti Mandiwunga ditemukan di Desa Cipadung, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 1985.

Prasasti ini adalah salah satu peninggalan Kerajaan Galuh.

Saat ini, Prasasti Mandiwunga menjadi koleksi Museum Sri Baduga di Bandung.

Baca juga: Isi Prasasti Kawali II, III, dan IV

Isi Prasasti Mandiwunga

Prasasti Mandiwunga berupa prasasti batu dengan bentuk memanjang berukuran tinggi 73 cm, lebar 26 cm, dan tebal 11 cm.

Bagian atas Prasasti Mandiwunga telah patah, menyebabkan angka tahunnya tidak terbaca lagi.

Namun, dilihat dari paleografinya, diperkirakan prasasti ini berasal dari abad ke-9 atau abad ke-10.

Lima baris isi Prasasti Mandiwunga ditulis dalam aksara dan bahasa Jawa Kuno.

Alih aksara isi Prasasti Mandiwunga.

1. masa krsnapa[k]sa
2. nawami haryang
3. pon wrehaspati wa
4. ra tatkala sima ri
5. mandiwunga...

Baca juga: Isi Prasasti Kawali V dan VI

Terjemahan isi Prasasti Mandiwunga.

1. Bulan paro gelap tanggal 9,
2. pada hari Haryang
3. (pancawara/pasaran) Pon, (saptawara) Kamis
4. Pada saat itulah daerah sima (perdikan) di
5. Mandiwunga...

Isi Prasasti Mandiwunga cukup singkat, menceritakan tentang penetapan sima atau daerah perdikan (wilayah bebas pajak) di Mandiwunga.

Referensi:

• Nastiti, Titi Surti, dan Hasan Djafar. (2016). Prasasti-Prasasti dari Masa Hindu Buddha (Abad ke-12-16 Masehi) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Purbawidya, 5 (2), 101-116.