Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Balkan: Sejarah, Sebab, dan Dampaknya

Kompas.com - 25/09/2023, 10:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Beberapa bulan kemudian, Yunani dan Montenegro bergabung dalam perjanjian militer serupa. Keempat negara ini kemudian membentuk aliansi yang dikenal sebagai "Liga Balkan" pada September 1912.

Bulgaria, dengan kekuatan militer besar, menjadi salah satu negara yang dominan dalam Liga Balkan.

Sementara itu, Montenegro yang memiliki wilayah terkecil, bergantung pada dukungan militer dari Serbia.

Pada saat yang sama, Ottoman menghadapi berbagai masalah internal.

Di bidang militer, Ottoman tertinggal dalam modernisasi dan peremajaan alat perang.

Infrastruktur seperti jalan raya yang dibutuhkan untuk mobilitas pasukan juga masih belum memadai di wilayah Balkan.

Pada 1908, gerakan Turki Muda di dalam Ottoman melancarkan pemberontakan yang menuntut reformasi dan perubahan negara menjadi monarki konstitusional.

Selain itu, sejak 1911, Ottoman terlibat dalam perang melawan Italia karena persaingan atas wilayah Libya.

Kondisi tersebut membuat Liga Balkan melihat peluang untuk menyerang Ottoman.

Liga Balkan memanfaatkan kerentanan yang dialami oleh Ottoman akibat konflik dengan Italia dan ketidakmampuan mereka dalam melakukan reformasi yang diperlukan.

Pecahnya Perang Balkan I

Perang Balkan I (1911-1913) menjadi awal dari serangkaian peristiwa penting di wilayah Semenanjung Balkan pada awal abad ke-20.

Konflik ini memiliki beberapa front yang terlibat, terdiri dari Front Barat, Front Timur, dan Front Selatan, dengan keikutsertaan berbagai negara seperti Montenegro, Serbia, Bulgaria, Yunani, dan Ottoman.

Front Barat terdiri dari serangan oleh pasukan Montenegro yang mengejutkan Ottoman pada 7 Oktober 1912.

Meskipun Montenegro adalah negara terkecil di Semenanjung Balkan, mereka berhasil merebut provinsi-provinsi Ottoman di pesisir barat Balkan dalam beberapa pekan.

Selanjutnya, negara-negara anggota Liga Balkan, termasuk Serbia dan Yunani, juga menyatakan perang dan menyerbu Ottoman dari perbatasannya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com