Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Pemilu 1955, Pemilihan Umum Pertama di Indonesia

Kompas.com - 22/09/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pemilihan umum atau pemilu pertama dilaksanakan di Indonesia pada 1955.

Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap.

Pelaksanaan pemilu ini didasarkan pada UU Nomor 7 Tahun 1953. Pemilu 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota konstituante dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Tercatat pada Pemilu 1955 ada 18 partai politik yang ikut pemilihan.

Adapun pemenang Pemilu 1955 adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan perolehan suara sebanyak 8.434.637 dan mendapat 57 jumlah kursi dalam pemerintahan.

Berikut ini pelaksanaan Pemilu 1955.

Baca juga: Pemilu 1955: Peserta dan Hasil Pemilihan

Panitia pelaksana Pemilu 1955

Pada pelaksanaan Pemilu 1955, komposisi Panitia Penyelenggara Pemilihan Umum lebih banyak diserahkan kepada unsur partai politik (parpol) dan ormas.

Adapun susunan keanggotaan panitia Pemilu 1955 tingkat Kotapraja Jakarta saat itu adalah:

  • Tingkat kabupaten: 11 orang
  • Tingkat kecamatan: 7-9 orang
  • Tingkat kelurahan: 5-7 orang
  • Tingkat kelurahan: 3-5 orang

Kemudian, susunan panitia Pemilu 1955 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. JB.2/5/1 tanggal 25 Januari 1954 adalah:

  • Ketua: Nj. S. Pudjobuntoro
  • Wakil Ketua: M.J. Daulay
  • Anggota: Mr. S Djajadiningrat
  • Anggota: H. Moch. Saprin
  • Anggota: Tabrani
  • Anggota: Utarjo
  • Anggota: Achmad Natakusuma
  • Anggota: R. Moch. Ichsan
  • Anggota: M. Hasan Wirjoseputro
  • Anggota: Sudarjo Sastrosastomo

Namun, berdasarkan Surat Keputusan No. JB. 2/31/23 tanggal-bulan 7 Tahun 1955, anggota Mr. S Djajadiningrat digantikan oleh Sadad Siswowidjojo.

Tugas panitia Pemilu 1955 adalah membantu Panitia Pemilihan Indonesia dalam menyelenggarakan pemilihan anggota DPR dan Konstituante.

Pemilu diselenggarakan di daerah untuk calon-calon yang diajukan mewakili daerah pemilihan tersebut.

Baca juga: Asas dan Prinsip Pemilu

Prosedur pemilu

Dalam Pemilu 1955, prosedur pemilihannya adalah dengan berkunjung ke rumah rumah tiap penduduk dan mendaftarkan mereka dalam formulir model A1 dan menyusun daftar pemilih pada formulir model A.

Jangka waktu pendaftarannya dimulai sejak 1 Mei 1954 hingga 30 November 1954, sebelum pemilu digelar pada 29 September 1955.

Saat Pemilu 1955 diselenggarakan, jumlah penduduk di Jakarta tercatat ada 1.664.640 jiwa dan jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 951.130 jiwa.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Stori
Patronase Ilmu dan Seni

Patronase Ilmu dan Seni

Stori
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Stori
7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

Stori
Apa Isi Politik Etis?

Apa Isi Politik Etis?

Stori
Pembabakan Zaman Batu

Pembabakan Zaman Batu

Stori
Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Stori
Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Stori
Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Stori
Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com