Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Terjadinya Perang Saudara di Kerajaan Banten?

Kompas.com - 12/09/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Sultan Ageng Tirtayasa sempat merebut Keraton Surosowan kembali, dan Sultan Haji yang berada di bawah perlindungan Belanda diamankan ke loji VOC.

Baca juga: Latar Belakang VOC Memihak Sultan Haji

Kemudian pada 7 April 1682, dengan kekuatan yang besar, VOC menyerang Keraton Surosowan dan membebaskan loji VOC yang dikepung pasukan Sultan Ageng Tirtayasa.

Pertempuran Sultan Haji dan ayahnya berlangsung sengit, karena Sultan Ageng Tirtayasa terus melakukan perlawanan dengan dibantu pasukan dari Makassar, Bali, dan Melayu.

Dalam serangkaian peperangan dari perang saudara di Kerajaan Banten, dua belah pihak sama-sama kehilangan banyak pasukan.

Pada 1683, Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya berhasil ditangkap dan dipenjara di Batavia, sehingga harus menyerahkan kekuasaannya kepada Sultan Haji.

Lengsernya Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tanda berkibarnya kekuasaan VOC.

Meski Sultan Haji diangkat menjadi Sultan Banten selanjutnya, namun pengangkatan tersebut disertai beberapa persyaratan yang merugikan kerajaan.

Salah satu dampak dari perang saudara di Kerajaan Banten adalah Kerajaan Banten mengalami kemunduran dan akhirnya dihapuskan pada awal abad ke-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com