Akan tetapi, ada juga penduduk pribumi yang tidak menerima kedatangannya, sehingga timbul bentrokan.
Dalam peristiwa kerusuhan tersebut, Magellan beserta beberapa awak kapalnya tewas.
Rombongan penjelajah Spanyol setelah dari Filipina menuju Indonesia pada 1521 dipimpin oleh Sebastian del Cano.
Baca juga: Sebastian del Cano, Pelaut Eropa Pertama yang Mengelilingi Dunia
Sebastian del Cano menggantikan Magellan sebagai pemimpin rombongan dari Spanyol yang melarikan diri dan menemukan Kepulauan Maluku pada 1521.
Tidak hanya dikenal sebagai pemimpin dari bangsa Spanyol yang tiba di Maluku pada tahun 1521, Sebastian del Cano merupakan pelaut Eropa pertama yang berhasil mengelilingi dunia.
Rombongan Sebastian del Cano mendarat di wilayah Tidore dan disambut baik oleh sultannya, yang bermusuhan dengan Kerajaan Ternate yang lebih dulu menjalin kerjasama dengan bangsa Portugis.
Meski hanya singgah selama 40 hari (6 November - 18 Desember 1521), Sebastian del Cano berhasil menjalin kemitraan dengan Tidore.
Ketika berlayar kembali ke Spanyol, Sebastian del Cano mengisi kapalnya dengan bahan makanan dan rempah-rempah dari Tidore, terutama cengkih dan pala.
Oleh karena itu, raja Spanyol sangat senang saat ekspedisi Sebastian del Cano tiba kembali di negaranya pada 6 September 1522.
Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol
Untuk dapat kembali ke negaranya, Sebastian del Cano menjelajah di wilayah Indonesia, kemudian menuju India, mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, hingga akhirnya sampai di Spanyol.
Sejak kedatangan rombongan Sebastian del Cano, hubungan Tidore dan Spanyol semakin erat.
Bangsa Spanyol baru angkat kaki dari Kepulauan Maluku ke Filipina pada 1529, setelah menyepakati Perjanjian Saragosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.