Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Otumba, Awal Penaklukan Suku Aztec oleh Spanyol

Kompas.com - 06/07/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber thoughtco

KOMPAS.com - Pertempuran Otumba adalah peperangan yang terjadi antara aliansi suku Aztec dan pasukan Spanyol pada 7 Juli 1520.

Pihak Aztec dipimpin oleh Cihuacoatl Matlatzincatzin, sedangkan bangsa Spanyol yang bersekutu dengan orang-orang Tlaxcala, dipimpin oleh Hernan Cortes.

Pertempuran ini melibatkan sekitar 20.000 pasukan Aztec dan sekitar 800 pasukan Spanyol yang diperkuat dengan 8.000 pasukan Tlaxcala.

Meski jumlah pasukan Aztec jauh lebih banyak, peperangan dimenangkan oleh aliansi Spanyol.

Kemenangan dalam Pertempuran Otumba mengawali penaklukkan Spanyol atas suku Aztec pada 1521.

Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol

Latar belakang

Latar belakang terjadinya Pertempuran Otumba diawali dengan pendaratan Hernan Cortes bersama 600 pasukannya di wilayah Kekaisaran Aztec pada akhir Maret 1519.

Pada saat itu, Cortes memang dikirim oleh Gubernur Diego Velazquez de Cuellar dari Kuba, yang berada di bawah Kerajaan Spanyol, untuk memimpin ekspedisi ke rumah suku Aztec.

Sejak pendaratannya, Cortes mulai belajar dari penduduk asli tentang peradaban Aztec, yang kala itu dikuasai Moctezuma II.

Berkat ketidakstabilan dalam Kekaisaran Aztec, Cortes berhasil membentuk aliansi dengan orang-orang Totonac dan Tlaxcala, yang sangat membenci Suku Aztec.

Pada November 1519, Cortes berhasil mencapai di Tenochtitlan, ibu kota Kekaisaran Aztec, dan disambut baik oleh Moctezuma II serta rakyatnya.

Awalnya, Cortes sempat pergi dari Tenochtitlan untuk memenuhi panggilan Gubernur Diego Velazquez.

Sekembalinya ke Tenochtitlan, Cortes mendengar dari Letnan Pedro de Alvarado bahwa suku Aztec siap menyerang tentara Spanyol.

Baca juga: Suku Aztec: Sejarah, Peradaban, dan Peninggalan

Oleh karena itu, bangsa Spanyol melakukan serangan lebih dulu terhadap warga Tenochtitlan yang sedang menggelar upacara adat.

Hal itulah yang memicu kemarahan suku Aztec, yang kemudian mengangkat pemimpin baru guna menggantikan Moctezuma II yang dianggap lemah dan mudah dipengaruhi bangsa Spanyol.

Pada akhir Juni 1520, orang-orang Spanyol berusaha untuk keluar dari Tenochtitlan pada malam hari, tetapi tertangkap oleh pasukan Aztec di jalan lintas Tacuba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com