Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Mactan, Perang yang Menewaskan Ferdinand Magellan

Kompas.com - 27/04/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertempuran Mactan adalah perang antara pasukan suku Mactan di Filipina dengan pasukan Spanyol pada 21 April 1521.

Perang ini mengakibatkan Fernando de Magelhaens atau sering disebut sebagai Ferdinand Magellan, tokoh bangsa Spanyol yang melakukan ekspedisi sampai ke Filipina, terbunuh oleh suku Mactan.

Alhasil, rombongan bangsa Spanyol yang kemudian dipimpin oleh Juan Sebastian Elcano atau lebih sering disebut Sebastian del Cano, memutuskan untuk mundur dari Kepulauan Filipina dan melanjutkan perjalanannya menyusuri samudra.

Lantas, mengapa Ferdinand Magellan berperang dengan suku Mactan dan bagaimana penduduk setempat bisa mengusir bangsa Spanyol dalam Pertempuran Mactan?

Baca juga: Fernando de Magelhaens: Biografi dan Rute Pelayaran

Latar belakang

Pada Agustus 1519, Ferdinand Magellan meninggalkan Spanyol melalui rute barat untuk melakukan ekspedisi menemukan Maluku, yang dikenal sebagai kepulauan rempah-rempah.

Pada 16 Maret 1521, Magellan telah sampai di Pantai Pulau Homonhon, Samar Timur, Filipina.

Selama di sana, Magellan menjalin hubungan baik dengan Rajah Kolambu dan Rajah Siagu, dua raja Limasawa yang membawanya ke Cebu, Filipina.

Kedatangan Magellan ke Filipina berhasil membawa beberapa raja setempat untuk memeluk Katolik.

Rajah Humabon dari Cebu bersama ratunya pun menganut agama Katolik, dengan nama Kristen Carlos.

Selain itu, Rajah Humabon mengeluarkan perintah bagi masing-masing kepala suku daerah untuk menyambut Magellan dengan baik.

Mereka diminta untuk menyediakan persediaan makanan bagi kapal-kapal dan memeluk agama Kristen.

Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol

Sebagian besar dari kepala suku menyetujui perintah ini, kecuali Datu Lapulapu, salah satu pemimpin di Pulau Mactan.

Datu Lapulapu menolak keras kebijakan dari Rajah Humabon. Hal inilah yang menjadi penyebab Pertempuran Mactan antara suku setempat dengan bangsa Spanyol.

Kronologi Pertempuran Mactan

Untuk membujuk dan mengubah sikap Datu Lapulapu, Rajah Humabon meminta Magellan pergi ke Mactan.

Namun, sesampainya di sana, Magellan langsung diserang oleh penduduk asli Pulau Mactan dengan rentetan serangan jarak jauh menggunakan bambu berujung besi, tombak lempar, tongkat api, dan batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com