Amerigo Vespucci, Pelaut Spanyol di Balik Nama Amerika

KOMPAS.com - Pada 10 Mei 1497, penjelajah dan pedagang kelahiran Italia, Amerigo Vespucci, memulai pelayaran pertamanya.

Pada pelayaran yang ketiga, ia menemukan wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Rio de Janeiro dan Rio de la Plata.

Amerigo Vespucci percaya bahwa ekspedisinya telah menemukan benua baru, dan menyebut Amerika Selatan sebagai Dunia Baru.

Sebelum ia meninggal, namanya diabadikan menjadi nama benua Amerika.

Awal kehidupan

Amerigo Vespucci lahir di Florence, Italia, pada 9 Maret 1451. Namun, beberapa sejarawan menyebut ia lahir pada 1454.

Meski lahir di Italia, ia menjadi warga negara Spanyol yang dinaturalisasi pada 1505.

Menginjak usia 20-an, Amerigo Vespucci dikirim oleh pamannya dalam misi diplomatik ke Paris.

Perjalanan singkat itu ternyata membangkitkan daya tariknya akan penjelajahan samudra.

Namun, sebelum memulai petualangannya, Amerigo Vespucci diketahui melakukan berbagai bisnis karena dipaksa oleh ayahnya.

Menurut beberapa catatan, ia pernah bekerja untuk keluarga Medici, yang memerintah Italia antara abad ke-15 hingga 1737, selama sepuluh tahun.

Pada 1496, Amerigo Vespucci berkesempatan bertemu dengan Christopher Columbus di Seville.

Percakapan mereka pun semakin membangkitkan minat Amerigo Vespucci untuk menjelajah dunia dengan matanya sendiri.

Terlebih lagi, ia juga semakin kesulitan dengan bisnisnya. Maka setelah itu, ia mantab meninggalkan bisnisnya dan memilih untuk menjadi seorang penjelajah.

Baca juga: Kisah Pelayaran Christopher Columbus

Terjun ke dunia pelayaran

Pada 10 Mei 1497, Amerigo Vespucci memulai pelayaran pertamanya. Ia berangkat dari Cadiz dengan armada Spanyol.

Dalam waktu kurang lebih lima minggu, kapal-kapal yang berlayar melalui Hindia Barat itu sampai di Amerika Tengah.