Seorang pengamat sejarawan dan budayawan, yaitu Rianto Jiang menyebutkan bahwa panjat pinang cukup populer di wilayah China bagian selatan, seperti Fukien, Guangdong, dan Taiwan.
Dalam bahasa China, panjat pinang disebut dengan qiang gu, yang pertama kali tercatat pada zaman Dinasti Ming (1368-1644).
Namun, konon, perlombaan panjat pinang sempat dilarang ketika masa pemerintahan Dinasti Qing (1636-1912), karena memakan cukup banyak korban jiwa.
Permainan panjat pinang baru boleh dimainkan kembali ketika Jepang menduduki Taiwan pada 1895.
Panjat pinang menjadi permainan yang populer di Festival Hantu, salah satu acara tradisional tahunan.
Referensi: