KOMPAS.com - Beberapa bulan lalu, tepatnya Kamis (23/3/2023), para biksu Thailand dikabarkan melakukan ritual jalan kaki atau disebut Ritual Thudong.
Ritual jalan kaki ini memakan waktu cukup lama untuk bisa sampai ke titik terakhir, yaitu Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Kabarnya, salah satu biksu asal Indonesia juga ikut terlibat dalam Ritual Thudong ini.
Baca juga: I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di Sriwijaya
Ritual Thudong dilaksanakan oleh para biksu Thailand dalam rangka merayakan Hari Raya Waisak.
Thudong adalah perjalanan spiritual atau religi yang dilakukan untuk mengikuti jejak Buddha pada zaman kehidupannya, ketika belum ada transportasi atau wihara.
Menurut penuturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, ritualTthudong atau berjalan kaki ini dilakukan oleh 32 biksu.
Selama berjalan kaki, para biksu melakukan perenungan demi memenuhi darma atau kewajiban mereka.
Namun, sebelum ritual dimulai, para biksu harus terlebih dulu melakukan ritual berdiam diri di suatu tempat dan berpuasa selama empat bulan.
Konon, ritual berdiam diri ini dilakukan ketika musim hujan, sedangkan ritual Thudong dilaksanakan saat musim kemarau atau musim semi tiba.
Adapun tujuan dari ritual Thudong adalah untuk mendapat dan mengembangkan spiritual para biksu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.