Cerber itu dimuat pada 5 Juni 1972 hingga 2 September 1972 sebelum akhirnya diterbitkan dalam bentuk novel oleh Gramedia pada Maret 1974. Novel yang laris manis di pasaran itu kemudian juga naik cetak berulang-ulang.
Baca juga: Biografi Taufiq Ismail, Penyair dan Sastrawan Indonesia
Bukan hanya laris manis dalam bentuk novel, "Badai Pasti Berlalu" juga terkenal saat dirilis dalam film layar lebar garapan sutradara ternama Indonesia, Teguh Karya, pada 1977.
Dibintangi aktor-aktor berbakar, seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Roy Marten, hingga Mieke Widjaya, film "Badai Pasti Berlalu" sukses mencuri perhatian masyarakat luas dan meraih penghargaan di Festival Film Indonesia 1978.
Pada 2007, film layar lebar "Badai Pasti Berlalu" digarap ulang oleh sutrada Teddy Soeriaatmadja dan dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Raaihanun.
Adapun lagu "Badai Pasti Berlalu" yang mengiringi film ini juga sukses menjadi hits di pasaran.
Bahkan, lagu karya Eros Djarot yang dinyanyikan Berlian Hutauruk dan Chrisye itu masih terkenal hingga kini.
Semasa hidup, Marga T dikenal sebagai penulis yang produktif. Ia melahirkan 128 cerita pendek dan 67 buku.
Selain "Karmila" dan "Badai Pasti Berlalu", masih banyak novel Marga T yang berhasil mencuri perhatian penikmat sastra Indonesia.
Berikut ini karya-karya Marga T:
Meskipun sukses melahirkan karya-karya terkenal, Marga T memilih menjadi seorang perempuan sederhana.
Ia menolak menjadi sosok tenar karena khawatir tidak bisa lagi naik bus atau menonton bioskop dengan bebas.
Setelah menelurkan buku terakhirnya yang berjudul "Sekuntum Nozomi" pada 2006, tidak banyak kabar terdengar tentang Marga T.
Hingga akhirnya, Marga T dikabarkan tutup usia pada usia 80 tahun di Rumah Sakit Cabrini, Malvern, Australia, Kamis (17/8/2023).
Referensi: